Perkembangan nilai tukar US Dollar (USD) terhadap rupiah selama 12 hari terakhir menunjukan penurunan yang sangat signifikan. Per 1 Oktober 2015 nilai USD/Rp masih di atas 14.600, namun per 12 Oktober 2015 nilai USD/Rp sudah di bawah 13.600. Tentunya hal ini sangat menggembirakan terutama bagi rakyat Indonesia karena menandakan prospek perekonomian Indonesia yang semakin baik. Benarkah demikian? Ya, setidaknya ini menandakan bahwa kepercayaan pelaku usaha utamanya investor baik dari dalam negeri dan luar negeri terhadap perekonomian Indonesia menjadi semakin membaik.
Perubahan kepercayaan ini bisa terjadi karena faktor eksternal dan faktor internal. Yang merupakan faktor internal yaitu turunnya kepercayaan masyarakat terhadap kebijakan perekonomian AS diantaranya batalnya kenaikan tingkat bunga oleh The Fed (Federal Reserve) bank sentral Amerika dan laporan neraca perdagangan AS yang defisit. Turunnya kepercayaan ini membawa dampak pada keputusan investasi yang awalnya diarahkan ke Amerika akhirnya berubah arah sebaliknya. Para investor mulai mengevaluasi negara-negara mana yang memiliki kondisi perekonomian yang lebih stabil dan prospektif.
Kebijakan pemerintah Indonesia yang mengeluarkan paket deregulasi tahap pertama, kedua, dan ketiga merupakan faktor internal yang mendorong kepercayaan investor terhadap kondisi perkonomian Indonesia. Di lain sisi, para investor masih melihat peluang-peluang investasi di Indonesia yg masih sangat besar ditambah dengan kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh pemerintah Indonesia dalam berinvestasi di Indonesia.
Semoga trend positif ini terus berlanjut hingga pada tingkat yang wajar.