Khatib memulai khotbah dengan mengatakan bahwa kita yang hadir di masjid Syuhada ini untuk sholat jumat berjamaah merupakan orang-orang yang telah diberi 3 (tiga) nikmat oleh Allah SWT, In sha Allah.
Nikmat 1 yaitu nikmat iman dan islam
Nikmat ini mulai dirasakan saat kita mulai mengucapkan kalimat syahadat. Kemudian saat kita melaksanakan sholat, puasa ramadhan, dan seterusnya. Tentu kita sangat menginginkan nikmat yang kita rasakan itu menjadi semakin bertambah nikmatnya, bagaimana caranya?. Caranya yaitu kita tingkatkan kualitas sholat kita. Yang dulunya terbiasa sholat sendiri di rumah dimana hanya mendapat 1 pahala (itu juga kalau kusyu), maka bisa kita tingkatkan pahalanya dengan selalu sholat berjamaah di masjid karena pahalanya akan mendapat 27 pahala. Semakin nikmat bukan?. Apabila terjadi dalam sholat berjamaah hanya imamnya yang khusyu, maka jamaahnya semua akan tetap mendapat 27 pahala. Jika imamnya kurang khusyu namunada 1 orang jamaah yang khusyu, maka semua tetap mendapat 27 pahala. Jika imam dan jamaahnya kurang khusyu namun barisan sholatnya rapi dan rapat, maka semua tetap mendapat 27 pahala. Sungguh nikmat kan.
Nikmat 2 yaitu nikmat kesehatan
Nikmat ini kadang-kadang baru kita sadari jika kita dalam kondisi tidak sehat atau sakit. Jika badan sakit apalagi sampai di opname di rumah sakit maka saat itu kita tidak hanya berpikir bagaimana supaya sembuh, tapi kita juga memikirkan biaya-biaya dokter, rawat inapnya, obat-obatan, dan lain-lain. Apalagi jika kita sakit, banyak aktivitas yang tidak bisa kita lakukan. Jadi alangkah nikmatnya kalau kita sehat.
Nikmat 3 yaitu nikmat kesempatan
Nikmat kesempatan ini misalnya nikmat diberikan kesempatan hidup lebih lama atau umur yang panjang. Dengan umur yang panjang kita masih memiliki waktu untuk mengumpulkan bekal untuk memasuki alam akhirat. Seperti diketahui bahwa manusia melalui 5 alam, yang pertama alam arwah, yang kedua alam dalam kandungan, yang ketiga alam dunia, yang keempat alam kubur, dan yang kelima alam akherat. Jadi jika kita masih diberi kesempatan umur yang panjang untuk mengumpulkan bekal, tentu alangkah nikmatnya karena banyak orang tidak diberikan kesempatan itu.
Semoga kita bisa memanfaatkan nikmat-nikmat yang telah diberikan kepada kita dan bersyukur kepada Allah SWT karena kita termasuk orang-orang yang diberikan nikmat oleh-Nya.
