Objective 1 explain company-wide strategic planning and its four steps. Company-Wide Strategic Planning: Defining Marketing’s Role (pp 64–66)
Objective 2 Discuss how to design business portfolios and develop growth strategies. Designing the Business Portfolio (pp 66–72)
Objective 3 explain marketing’s role in strategic planning and how marketing works with its partners to create and deliver customer value. Planning Marketing: Partnering to Build Customer Relationships (pp 72–73)
Objective 4 Describe the elements of a customer value–driven marketing strategy and mix and the forces that influence them. Marketing Strategy and the Marketing Mix (pp 74–79)
Objective 5 List the marketing management functions, including the elements of a marketing plan, and discuss the importance of measuring and managing marketing return on investment. Managing the Marketing Effort and Marketing Return on Investment (pp 79–84)
BERIKUT RANGKUMAN TENTANG (PERSIAPAN STRATEGI PEMASARAN)
(Langkah-Langkah dalam Perencanaan Strategis)
Mendefinisikan misi perusahaan Tingkat perusahaan Menetapkan tujuan dan sasaran perusahaan
Seperti halnya strategi pemasaran, strategi perusahaan yang lebih luas harus berfokus pada pelanggan Unit bisnis, produk, dan tingkat pasar Merancang portofolio bisnis.
(Merencanakan pemasaran dan strategi fungsional lainnya)
Perencanaan strategis seluruh perusahaan memandu strategi dan perencanaan pemasaran.
( PENGELOLAAN STRATEGI PEMASARAN DAN BAURAN PEMASARAN)
Pada intinya, pemasaran adalah tentang menciptakan nilai pelanggan dan hubungan pelanggan yang menguntungkan.
1. Analisis Pesaing
– Mengidentifikasi dan menganalisis pesaing utama di pasar
– Mempelajari strategi pemasaran, kekuatan, kelemahan pesaing
– Memahami positioning dan diferensiasi produk pesaing
2. Rencana Pemasaran
– Menetapkan tujuan dan sasaran pemasaran
– Mengembangkan strategi pemasaran secara komprehensif
– Merencanakan anggaran dan alokasi sumber daya pemasaran
3. Segmentasi Pasar dan Penargetan
– Membagi pasar menjadi segmen-segmen berdasarkan karakteristik konsumen
– Memilih segmen sasaran yang paling menguntungkan untuk ditargetkan
4. Bauran Produk
– Mengembangkan produk dengan fitur dan manfaat yang sesuai kebutuhan pasar sasaran
– Menentukan lini produk, merek, kemasan, dan layanan pendukung
5. Penetapan Harga
– Menetapkan harga yang kompetitif sesuai persepsi nilai pelanggan
– Menentukan strategi diskon, bundling, dan pembayaran
6. Diferensiasi dan Positioning
– Menciptakan diferensiasi produk dari pesaing
– Membangun positioning produk yang unik di benak konsumen
7. Bauran Promosi
– Menentukan bauran promosi seperti iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat
– Merancang kampanye promosi yang menarik audiens sasaran
8. Penentuan Audiens
– Mengidentifikasi dan memprioritaskan audiens sasaran promosi
– Memilih saluran promosi yang sesuai untuk menjangkau audiens
Pengelolaan strategi dan bauran pemasaran ini harus dikaji ulang secara berkala dan disesuaikan dengan perubahan lingkungan pasar dan perilaku konsumen untuk memastikan efektivitas pemasaran.
(Nilai dan hubungan pelanggan)
Mengelola Strategi Pemasaran dan Bauran Pemasaran Strategi pemasaran menghilangkan dua pertanyaan kunci Pelanggan mana yang akan kita layani (segmentasi dan penargetan!? dan Bagaimana kita menciptakan nilai bagi mereka (diferensiasi dan positioning)? Kemudian perusahaan merancang program pemasaran empat P-yang memberikan nilai yang diinginkan kepada konsumen sasaran.
Terima kasih atas tambahan detail yang Anda berikan. Berikut rangkuman pengelolaan strategi pemasaran dan bauran pemasaran yang lebih lengkap:
1. Analisis Pemasaran
– Menganalisis lingkungan pemasaran internal dan eksternal
– Mempelajari pelanggan, pesaing, pemasok, perantara pemasaran
– Mengidentifikasi peluang dan ancaman pasar
2. Segmentasi Pasar
– Membagi pasar menjadi segmen-segmen berdasarkan geografis, demografis, psikografis, dll.
– Mengidentifikasi segmen yang paling menguntungkan
3. Penargetan (Targeting)
– Memilih satu atau beberapa segmen pasar untuk menjadi target sasaran
4. Diferensiasi dan Positioning
– Menciptakan nilai unik yang membedakan produk dari pesaing
– Membangun positioning produk di benak konsumen sasaran
5. Bauran Pemasaran (4P)
– Produk: Fitur, merek, kemasan, layanan pendukung
– Harga: Penetapan harga, diskon, syarat pembayaran
– Tempat/Distribusi: Saluran, cakupan, lokasi, persediaan
– Promosi: Iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal
6. Hubungan dan Nilai Pelanggan
– Membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan
– Menciptakan nilai superior dan kepuasan pelanggan
7. Perantara Pemasaran
– Mengelola dan memilih perantara pemasaran seperti distributor, agen, dll.
8. Pemasok
– Mengelola hubungan dengan pemasok bahan baku, komponen, dll.
9. Implementasi dan Pengendalian Pemasaran
– Melaksanakan rencana pemasaran
– Memantau dan mengendalikan kinerja pemasaran
– Melakukan penyesuaian strategi jika diperlukan
Pengelolaan strategis ini memastikan perusahaan membidik segmen yang tepat, menawarkan nilai unggul, dan mengkoordinasikan semua kegiatan pemasaran untuk meraih keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
(EMPAT PS BAURAN PEMASARAN)
4P dalam bauran pemasaran (product, price, place, promotion). Berikut rangkuman lengkap tentang pengelolaan strategi pemasaran dan bauran pemasaran 4P:
1. Produk (Product)
– Variasi produk
– Kualitas produk
– Fitur dan desain produk
– Merek produk
– Kemasan produk
– Layanan pendukung
2. Harga (Price)
– Penetapan harga dasar
– Diskon dan potongan
– Periode pembayaran
– Syarat kredit
– Strategi penyesuaian harga
3. Tempat/Distribusi (Place)
– Saluran distribusi
– Lokasi penjualan
– Cakupan distribusi
– Persediaan
– Transportasi dan logistik
4. Promosi (Promotion)
– Periklanan
– Promosi penjualan
– Hubungan masyarakat
– Penjualan personal
– Pemasaran langsung dan digital
Selain 4P, ada juga konsep 4A (acceptance, affordability, awareness, accessibility) yang terkait dengan sudut pandang pelanggan:
– Acceptance (penerimaan) – produk dapat diterima pelanggan
– Affordability (keterjangkauan) – harga produk terjangkau
– Awareness (kesadaran) – promosi menciptakan kesadaran produk
– Accessibility (aksesibilitas) – pendistribusian produk dapat diakses
Dalam mengelola strategi dan bauran pemasaran, perusahaan harus mengintegrasikan 4P dengan baik untuk menciptakan 4A demi memberikan nilai superior kepada pelanggan sasaran. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan segmentasi, targeting, positioning, serta analisis pesaing dan lingkungan pasar.
bauran pemasaran atau 4P (product, price, place, promotion) terdiri dari alat pemasaran taktis yang diintegrasikan ke dalam program pemasaran terintegrasi untuk menarik dan melayani pelanggan sasaran serta memberikan nilai yang diinginkan. mengenai masing-masing P;
Produk (Product)
– Variasi produk, kualitas, fitur, desain, merek, kemasan, layanan
Harga (Price)
– Harga dasar, diskon, potongan harga
– Periode pembayaran
– Syarat kredit
Tempat/Distribusi (Place)
– Saluran distribusi (grosir, pengecer, dll)
– Lokasi penjualan
– Cakupan wilayah
– Persediaan
– Transportasi & logistik
Promosi (Promotion)
– Periklanan (media cetak, online, TV, radio, dll)
– Promosi penjualan (kontes, kupon, diskon, dll)
– Hubungan masyarakat
– Penjualan personal
– Pemasaran langsung & digital
Keseluruhan bauran pemasaran harus diatur sedemikian rupa untuk mengomunikasikan dan menyampaikan nilai yang diinginkan pelanggan sasaran secara efektif dan efisien. Pemantauan dan penyesuaian terus dilakukan mengikuti perubahan kondisi pasar.
(PENGELOLAAN PEMASARAN : ANALISIS, PERENCANAAN, PELAKSANAAN, DAN PENGENDALIAN)
pengelolaan pemasaran terdiri dari empat tahap utama:
1. Analisis Pemasaran
– Menganalisis lingkungan pemasaran internal (sumber daya, kapabilitas) dan eksternal (pelanggan, pesaing, pemasok, perantara)
– Mengidentifikasi peluang dan ancaman pasar
– Melakukan riset pemasaran untuk memperoleh informasi penting
2. Perencanaan Pemasaran
– Menetapkan tujuan dan sasaran pemasaran
– Mengembangkan strategi pemasaran (segmentasi, targeting, positioning, bauran pemasaran)
– Merancang program pemasaran terpadu (4P)
– Menyusun anggaran pemasaran
3. Pelaksanaan Pemasaran
– Mengimplementasikan rencana dan program pemasaran
– Mengkoordinasikan berbagai kegiatan pemasaran (penjualan, periklanan, promosi, distribusi, dll)
– Membangun hubungan dengan pelanggan, pemasok, perantara pemasaran
4. Pengendalian Pemasaran
– Memantau dan mengevaluasi kinerja pemasaran (penjualan, pangsa pasar, kepuasan pelanggan, dll)
– Mengambil tindakan korektif jika ada penyimpangan dari rencana
– Menganalisis efektivitas strategi dan program pemasaran
– Melakukan penyesuaian berdasarkan perubahan lingkungan
Siklus ini berjalan secara berkelanjutan, di mana hasil pengendalian menjadi masukan untuk analisis kembali, dilanjutkan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian lagi secara terus-menerus. Pendekatan sistematis ini membantu perusahaan mengoptimalkan upaya pemasaran mereka.
(Perencanaan Mengembangkan rencana strategis)
Mengembangkan rencana pemasaran
strategi dan rencana pemasaran
(ANALISIS SWOT: KEKUATAN (S), KELEMAHAN (W), PELUANG (O), DAN ANCAMAN (T))
* Analisis SWOT merupakan alat analisis yang penting dalam perencanaan strategis pemasaran. SWOT merupakan singkatan dari:
Strengths (Kekuatan)
– Faktor internal positif seperti keunggulan produk, merek yang kuat, akses ke sumber daya, kapabilitas perusahaan, dll.
Weaknesses (Kelemahan)
– Faktor internal negatif seperti keterbatasan sumber daya, kekurangan kapabilitas, citra merek yang lemah, dll.
Opportunities (Peluang)
– Faktor eksternal positif seperti tren pasar yang menguntungkan, perubahan regulasi, peningkatan permintaan, kelompok pelanggan baru, dll.
Threats (Ancaman)
– Faktor eksternal negatif seperti persaingan yang ketat, produk substitusi, perubahan selera konsumen, masalah ekonomi, dll.
Dengan Analisis SWOT, perusahaan dapat:
1. Mengidentifikasi kekuatan internal untuk dimanfaatkan secara maksimal
2. Meminimalkan kelemahan internal
3. Memanfaatkan peluang eksternal yang menjanjikan
4. Memitigasi atau menghindari ancaman eksternal
Analisis SWOT memberikan pemahaman yang mendalam tentang situasi perusahaan sehingga dapat membuat keputusan strategis yang lebih baik dalam pengelolaan pemasaran.
Strategi pemasaran perusahaan terdiri dari 5 tahap. Pertama, menyusun perencanaan strategis dengan menentukan misi perusahaan dan visi. Kedua, merancang portofolio bisnis. Ketiga, membangun hubungan dengan pelanggan melalui pemasaran hubungan pelanggan. Keempat, melakukan implementasi strategi pemasaran dan fungsi lainnya. Kelima, mengukur hasil dari investasi pemasaran yang dilakukan dengan membandingkan keuntungan dan biaya.
Untuk strategi planning Langkah-langkahnya adalah
1. Menentukan misi dari perusahaan
2. Menetapkan tujuan dan sasaran perusahaan
3. Mendesain portofolio bisnis
4. Menyusun perencanaan pemasaran
Partnering to build costumer relationshipq
1. Partnering with other company departments
2. Partnering with other in the marketing system
Nama : Sugeng Prasetyo
NIM : 312023001
Prodi : Administrasi Bisnis
Sesi Ke 2
1.)Company – wide strategic plannning
Dibagi 4 Langkah
a.) Menentukan Misi dari perusahaan
b.) Menentapkan Tujuan dan sasaran Perusahaan
c.)Mendesain Portofolio Bisnis
d.) Menyusun Rencana Perusahaan
2.)Designing the Business Portofolio
Cara merancang portofolio bisnis dalam tujuh langkah
a.) Tentukan strategi bisnis Anda Langkah pertama dalam merancang portofolio bisnis Anda adalah mengartikulasikan strategi bisnis menyeluruh Anda. …
b.) Identifikasi Unit Bisnis Strategis Kategorikan penawaran Anda ke dalam unit bisnis strategis
c.) Kembangkan template portofolio yang komprehensif …
d.) Selaras dengan dinamika pasar …
3.Planning Marketing
Strategi Pemasaran Hubungan Pelanggan
Ada beberapa cara yang dilakukan perusahaan dalam pemasaran hubungan pelanggan, termasuk memberikan layanan pelanggan yang sangat baik setiap saat, mengenal pelanggan individu untuk mengantisipasi kebutuhan mereka, dan menawarkan fasilitas dan penghargaan program loyalitas untuk pelanggan tetap.
BERIKUT RANGKUMAN TENTANG (PERSIAPAN STRATEGI PEMASARAN)
(Langkah-Langkah dalam Perencanaan Strategis)
Mendefinisikan misi perusahaan Tingkat perusahaan Menetapkan tujuan dan sasaran perusahaan
Seperti halnya strategi pemasaran, strategi perusahaan yang lebih luas harus berfokus pada pelanggan Unit bisnis, produk, dan tingkat pasar Merancang portofolio bisnis.
(Merencanakan pemasaran dan strategi fungsional lainnya)
Perencanaan strategis seluruh perusahaan memandu strategi dan perencanaan pemasaran.
( PENGELOLAAN STRATEGI PEMASARAN DAN BAURAN PEMASARAN)
Pada intinya, pemasaran adalah tentang menciptakan nilai pelanggan dan hubungan pelanggan yang menguntungkan.
1. Analisis Pesaing
– Mengidentifikasi dan menganalisis pesaing utama di pasar
– Mempelajari strategi pemasaran, kekuatan, kelemahan pesaing
– Memahami positioning dan diferensiasi produk pesaing
2. Rencana Pemasaran
– Menetapkan tujuan dan sasaran pemasaran
– Mengembangkan strategi pemasaran secara komprehensif
– Merencanakan anggaran dan alokasi sumber daya pemasaran
3. Segmentasi Pasar dan Penargetan
– Membagi pasar menjadi segmen-segmen berdasarkan karakteristik konsumen
– Memilih segmen sasaran yang paling menguntungkan untuk ditargetkan
4. Bauran Produk
– Mengembangkan produk dengan fitur dan manfaat yang sesuai kebutuhan pasar sasaran
– Menentukan lini produk, merek, kemasan, dan layanan pendukung
5. Penetapan Harga
– Menetapkan harga yang kompetitif sesuai persepsi nilai pelanggan
– Menentukan strategi diskon, bundling, dan pembayaran
6. Diferensiasi dan Positioning
– Menciptakan diferensiasi produk dari pesaing
– Membangun positioning produk yang unik di benak konsumen
7. Bauran Promosi
– Menentukan bauran promosi seperti iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat
– Merancang kampanye promosi yang menarik audiens sasaran
8. Penentuan Audiens
– Mengidentifikasi dan memprioritaskan audiens sasaran promosi
– Memilih saluran promosi yang sesuai untuk menjangkau audiens
Pengelolaan strategi dan bauran pemasaran ini harus dikaji ulang secara berkala dan disesuaikan dengan perubahan lingkungan pasar dan perilaku konsumen untuk memastikan efektivitas pemasaran.
(Nilai dan hubungan pelanggan)
Mengelola Strategi Pemasaran dan Bauran Pemasaran Strategi pemasaran menghilangkan dua pertanyaan kunci Pelanggan mana yang akan kita layani (segmentasi dan penargetan!? dan Bagaimana kita menciptakan nilai bagi mereka (diferensiasi dan positioning)? Kemudian perusahaan merancang program pemasaran empat P-yang memberikan nilai yang diinginkan kepada konsumen sasaran.
Terima kasih atas tambahan detail yang Anda berikan. Berikut rangkuman pengelolaan strategi pemasaran dan bauran pemasaran yang lebih lengkap:
1. Analisis Pemasaran
– Menganalisis lingkungan pemasaran internal dan eksternal
– Mempelajari pelanggan, pesaing, pemasok, perantara pemasaran
– Mengidentifikasi peluang dan ancaman pasar
2. Segmentasi Pasar
– Membagi pasar menjadi segmen-segmen berdasarkan geografis, demografis, psikografis, dll.
– Mengidentifikasi segmen yang paling menguntungkan
3. Penargetan (Targeting)
– Memilih satu atau beberapa segmen pasar untuk menjadi target sasaran
4. Diferensiasi dan Positioning
– Menciptakan nilai unik yang membedakan produk dari pesaing
– Membangun positioning produk di benak konsumen sasaran
5. Bauran Pemasaran (4P)
– Produk: Fitur, merek, kemasan, layanan pendukung
– Harga: Penetapan harga, diskon, syarat pembayaran
– Tempat/Distribusi: Saluran, cakupan, lokasi, persediaan
– Promosi: Iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal
6. Hubungan dan Nilai Pelanggan
– Membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan
– Menciptakan nilai superior dan kepuasan pelanggan
7. Perantara Pemasaran
– Mengelola dan memilih perantara pemasaran seperti distributor, agen, dll.
8. Pemasok
– Mengelola hubungan dengan pemasok bahan baku, komponen, dll.
9. Implementasi dan Pengendalian Pemasaran
– Melaksanakan rencana pemasaran
– Memantau dan mengendalikan kinerja pemasaran
– Melakukan penyesuaian strategi jika diperlukan
Pengelolaan strategis ini memastikan perusahaan membidik segmen yang tepat, menawarkan nilai unggul, dan mengkoordinasikan semua kegiatan pemasaran untuk meraih keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
(EMPAT PS BAURAN PEMASARAN)
4P dalam bauran pemasaran (product, price, place, promotion). Berikut rangkuman lengkap tentang pengelolaan strategi pemasaran dan bauran pemasaran 4P:
1. Produk (Product)
– Variasi produk
– Kualitas produk
– Fitur dan desain produk
– Merek produk
– Kemasan produk
– Layanan pendukung
2. Harga (Price)
– Penetapan harga dasar
– Diskon dan potongan
– Periode pembayaran
– Syarat kredit
– Strategi penyesuaian harga
3. Tempat/Distribusi (Place)
– Saluran distribusi
– Lokasi penjualan
– Cakupan distribusi
– Persediaan
– Transportasi dan logistik
4. Promosi (Promotion)
– Periklanan
– Promosi penjualan
– Hubungan masyarakat
– Penjualan personal
– Pemasaran langsung dan digital
Selain 4P, ada juga konsep 4A (acceptance, affordability, awareness, accessibility) yang terkait dengan sudut pandang pelanggan:
– Acceptance (penerimaan) – produk dapat diterima pelanggan
– Affordability (keterjangkauan) – harga produk terjangkau
– Awareness (kesadaran) – promosi menciptakan kesadaran produk
– Accessibility (aksesibilitas) – pendistribusian produk dapat diakses
Dalam mengelola strategi dan bauran pemasaran, perusahaan harus mengintegrasikan 4P dengan baik untuk menciptakan 4A demi memberikan nilai superior kepada pelanggan sasaran. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan segmentasi, targeting, positioning, serta analisis pesaing dan lingkungan pasar.
bauran pemasaran atau 4P (product, price, place, promotion) terdiri dari alat pemasaran taktis yang diintegrasikan ke dalam program pemasaran terintegrasi untuk menarik dan melayani pelanggan sasaran serta memberikan nilai yang diinginkan. mengenai masing-masing P;
Produk (Product)
– Variasi produk, kualitas, fitur, desain, merek, kemasan, layanan
Harga (Price)
– Harga dasar, diskon, potongan harga
– Periode pembayaran
– Syarat kredit
Tempat/Distribusi (Place)
– Saluran distribusi (grosir, pengecer, dll)
– Lokasi penjualan
– Cakupan wilayah
– Persediaan
– Transportasi & logistik
Promosi (Promotion)
– Periklanan (media cetak, online, TV, radio, dll)
– Promosi penjualan (kontes, kupon, diskon, dll)
– Hubungan masyarakat
– Penjualan personal
– Pemasaran langsung & digital
Keseluruhan bauran pemasaran harus diatur sedemikian rupa untuk mengomunikasikan dan menyampaikan nilai yang diinginkan pelanggan sasaran secara efektif dan efisien. Pemantauan dan penyesuaian terus dilakukan mengikuti perubahan kondisi pasar.
(PENGELOLAAN PEMASARAN : ANALISIS, PERENCANAAN, PELAKSANAAN, DAN PENGENDALIAN)
pengelolaan pemasaran terdiri dari empat tahap utama:
1. Analisis Pemasaran
– Menganalisis lingkungan pemasaran internal (sumber daya, kapabilitas) dan eksternal (pelanggan, pesaing, pemasok, perantara)
– Mengidentifikasi peluang dan ancaman pasar
– Melakukan riset pemasaran untuk memperoleh informasi penting
2. Perencanaan Pemasaran
– Menetapkan tujuan dan sasaran pemasaran
– Mengembangkan strategi pemasaran (segmentasi, targeting, positioning, bauran pemasaran)
– Merancang program pemasaran terpadu (4P)
– Menyusun anggaran pemasaran
3. Pelaksanaan Pemasaran
– Mengimplementasikan rencana dan program pemasaran
– Mengkoordinasikan berbagai kegiatan pemasaran (penjualan, periklanan, promosi, distribusi, dll)
– Membangun hubungan dengan pelanggan, pemasok, perantara pemasaran
4. Pengendalian Pemasaran
– Memantau dan mengevaluasi kinerja pemasaran (penjualan, pangsa pasar, kepuasan pelanggan, dll)
– Mengambil tindakan korektif jika ada penyimpangan dari rencana
– Menganalisis efektivitas strategi dan program pemasaran
– Melakukan penyesuaian berdasarkan perubahan lingkungan
Siklus ini berjalan secara berkelanjutan, di mana hasil pengendalian menjadi masukan untuk analisis kembali, dilanjutkan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian lagi secara terus-menerus. Pendekatan sistematis ini membantu perusahaan mengoptimalkan upaya pemasaran mereka.
(Perencanaan Mengembangkan rencana strategis)
Mengembangkan rencana pemasaran
strategi dan rencana pemasaran
(ANALISIS SWOT: KEKUATAN (S), KELEMAHAN (W), PELUANG (O), DAN ANCAMAN (T))
* Analisis SWOT merupakan alat analisis yang penting dalam perencanaan strategis pemasaran. SWOT merupakan singkatan dari:
Strengths (Kekuatan)
– Faktor internal positif seperti keunggulan produk, merek yang kuat, akses ke sumber daya, kapabilitas perusahaan, dll.
Weaknesses (Kelemahan)
– Faktor internal negatif seperti keterbatasan sumber daya, kekurangan kapabilitas, citra merek yang lemah, dll.
Opportunities (Peluang)
– Faktor eksternal positif seperti tren pasar yang menguntungkan, perubahan regulasi, peningkatan permintaan, kelompok pelanggan baru, dll.
Threats (Ancaman)
– Faktor eksternal negatif seperti persaingan yang ketat, produk substitusi, perubahan selera konsumen, masalah ekonomi, dll.
Dengan Analisis SWOT, perusahaan dapat:
1. Mengidentifikasi kekuatan internal untuk dimanfaatkan secara maksimal
2. Meminimalkan kelemahan internal
3. Memanfaatkan peluang eksternal yang menjanjikan
4. Memitigasi atau menghindari ancaman eksternal
Analisis SWOT memberikan pemahaman yang mendalam tentang situasi perusahaan sehingga dapat membuat keputusan strategis yang lebih baik dalam pengelolaan pemasaran.
Strategi pemasaran perusahaan terdiri dari 5 tahap. Pertama, menyusun perencanaan strategis dengan menentukan misi perusahaan dan visi. Kedua, merancang portofolio bisnis. Ketiga, membangun hubungan dengan pelanggan melalui pemasaran hubungan pelanggan. Keempat, melakukan implementasi strategi pemasaran dan fungsi lainnya. Kelima, mengukur hasil dari investasi pemasaran yang dilakukan dengan membandingkan keuntungan dan biaya.
Untuk strategi planning Langkah-langkahnya adalah
1. Menentukan misi dari perusahaan
2. Menetapkan tujuan dan sasaran perusahaan
3. Mendesain portofolio bisnis
4. Menyusun perencanaan pemasaran
Partnering to build costumer relationshipq
1. Partnering with other company departments
2. Partnering with other in the marketing system
Nama : Sugeng Prasetyo
NIM : 312023001
Prodi : Administrasi Bisnis
Sesi Ke 2
1.)Company – wide strategic plannning
Dibagi 4 Langkah
a.) Menentukan Misi dari perusahaan
b.) Menentapkan Tujuan dan sasaran Perusahaan
c.)Mendesain Portofolio Bisnis
d.) Menyusun Rencana Perusahaan
2.)Designing the Business Portofolio
Cara merancang portofolio bisnis dalam tujuh langkah
a.) Tentukan strategi bisnis Anda Langkah pertama dalam merancang portofolio bisnis Anda adalah mengartikulasikan strategi bisnis menyeluruh Anda. …
b.) Identifikasi Unit Bisnis Strategis Kategorikan penawaran Anda ke dalam unit bisnis strategis
c.) Kembangkan template portofolio yang komprehensif …
d.) Selaras dengan dinamika pasar …
3.Planning Marketing
Strategi Pemasaran Hubungan Pelanggan
Ada beberapa cara yang dilakukan perusahaan dalam pemasaran hubungan pelanggan, termasuk memberikan layanan pelanggan yang sangat baik setiap saat, mengenal pelanggan individu untuk mengantisipasi kebutuhan mereka, dan menawarkan fasilitas dan penghargaan program loyalitas untuk pelanggan tetap.