Politeknik NSC Surabaya | Attitude Sivitas Akademika Politeknik NSC Surabaya

Politeknik NSC Surabaya | Attitude Sivitas Akademika Politeknik NSC Surabaya.

Attitude merupakan sikap yang ditunjukkan seseorang dalam menjalankan aktivitas sehari-hari berkaitan dengan tujuan hidup dirinya sendiri, berkaitan dengan sesama manusia, berkaitan dengan Tuhannya, dan berkaitan dengan lingkungannya. Hasil sebuah attitude yang baik akan diperoleh berupa kepuasan bagi diri sesorang dan penghargaan dari sesamanya, penghargaan dari Tuhan, dan penghargaan dari lingkungan.

Attitude yang baik bukan hanya kewajiban bagi kalangan pegawai pemerintah, profesional, praktisi, dan pengusaha semata, namun sangat penting pula bagi dosen dan mahasiswa sebuah perguruan tinggi terutama dosen, staf, dan mahasiswa Politeknik NSC Surabaya.  Terdapat sifat-sifat dasar yang dapat dibangun agar proses terbentuknya attitude yang baik dapat dicapai oleh sivitas akademika Politeknik NSC Surabaya diantaranya:

  1. Membangun optimisme dengan selalu berpikir positif (positive mindset). Berpikir positif akan meningkatkan optimisme, dan optimisme akan menimbulkan keyakinan bahwa kita mampu melaksanakan atau menyelesaikan tugas dengan baik dan lebih baik dari sebelumnya.
  2. Meningkatkan ketahanan, keuletan, dan keberanian. Ketahanan sangat penting karena dalam menjalani hidup dan dalam mencapai tujuan selalu ada tantangan yang dihadapi, untuk itu diperlukan ketahanan untuk bisa mengatasi tantangan-tantangan. Keuletan atau kegigihan diperlukan dalam upaya menyelesaikan suatu tugas atau tujuan hingga tugas atau tujuan itu dapat dicapai sesuai dengan rencana. Keberanian melakukan sesuatu juga berperan sangat penting karena tanpa melakukan sesuatu kita tidak dapat mencapai apa yang kita inginkan.
  3. Memiliki semangat belajar tinggi (high learning spirit). Terdapat istilah everyone is a teacher, every place is a school, and every time is to learn. Semangat belajar tinggi akan membuat seseorang memiliki keingintahuan yang besar dan akan berusaha mengetahuinya dengan belajar dari berbagai sumber, dimanapun, dan kapanpun. Dengan demikian, pada saatnya kita akan dapat membandingkan pengetahuan yang kita miliki di waktu lampau dan saat ini. Tentu saja kita harus pula bisa memilah pengetahuan yang bermanfaat bagi diri dan tujuan kita.
  4. Selalu belajar mengelola waktu dengan baik (good time management).  Pengelolaan waktu yang baik akan sangat membantu kita menyelesaikan tugas-tugas dengan baik dengan cara memilah-milah aktivitas berdasarkan tingkat kepentingannya dan tingkat urgensinya. Dengan cara demikian kita dapat mengetahui prioritas aktivitas yang kita lakukan sehari-hari, dan membuang aktivitas-aktivitas yang tidak penting dan tidak urgen.
  5. Selalu berusaha berbuat baik dan menebarkan benih-benih kebaikan. Terdapat istilah the more you give, the more you get. Jika kita selalu berbuat kebaikan membantu sesama, maka selain akan memberikan amal bagi kita juga akan dapat menyebarkan energi kebaikan pula kepada lingkungan kita. Dan jika setiap orang di lingkungan kita merasakan energi kebaikan tersebut maka setiap orang akan bahagia berada di lingkungan tersebut.
  6. Selalu bersyukur. Bersyukur mengandung makna bahwa kita berterima kasih atas nikmat yang telah kita peroleh atas pencapaian kita saat ini. Bersyukur kepada Tuhan merupakan kewajiban setiap orang yang beragama, bersyukur karena kita telah diberikan keselamatan, kesehatan, rezeki, dan bahkan jodoh. Tentunya rasa syukur ini harus ditunjukkan dengan selalu menjaga nikmat yang sudah diberikan kepada kita dengan cara menjaga kesehatan, keselamatan, mencari rezeki yang halal, dan bahkan memilih jodoh yang baik. Terima kasih kepada orang tua merupakan hal yang mutlak dilakukan karena melalui usaha dan doa merekalah sehingga kita bisa meraskan nikmat yang kita peroleh saat ini.

Masih banyak sifat-sifat dasar yang harus kita bangun untuk memperoleh attitude yang baik, dan itu akan dapat kita pelajari melalui proses pembelajaran dalam nuansa akademik di kampus maupun di tempat kita bekerja seperti emphaty, awareness, jujur, disiplin, dan lain-lain. Termasuk jika kita melihat contoh attitude yang kurang baik, maka  itupun dapat menjadi pembelajaran bagi kita untuk tidak menirunya. Alangkah bahagianya jika suatu saat perusahaan-perusahaan, pemerintah, dan mitra kerja Politeknik NSC Surabaya mengenal bahwa mahasiswa dan lulusan Politeknik NSC Surabaya merupakan sumberdaya manusia yang memiliki attitude yang baik ditambah lagi memiliki kompetensi tinggi. Jika saat itu datang, maka mereka akan menjadikan Politeknik NSC Surabaya sebagai mitra utama dalam mengembangkan institusinya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *