Tipe Karyawan yang Disukai Perusahaan

Tipe Karyawan Yang Disukai Perusahaan.

 

Dalam hubungan industrial antara karyawan dan perusahaan, posisi karyawan dan perusahaan seharusnya terlihat tidak bisa dibedakan oleh costumer maupun relasi atau bahkan masyarakat. Bisakah terjadi demikian, tentu bisa jika karyawan dan perusahaan sudah menyatu. Perilaku karyawan dapat mencerminkan bagaimana perusahaan itu dikelola, dan kemajuan perusahaan merupakan kemajuan karyawannya.

Di beberapa industri terutama industri jasa, banyak perusahaan sangat mengharapkan para karyawannya dapat mewakili produk yang dimiliki perusahaan itu dan bahkan dapat mewakili image perusahaan. Jika itu dapat direalisasikan maka perusahaan akan memiliki reputasi yang baik di mata masyarakat dan akhirnya masyarakat akan mempercayakan pemenuhan kebutuhannya kepada perusahaan melalui karyawan perusahaan tersebut.

Tentunya tidak semua karyawan dapat memenuhi harapan perusahaan, untuk itu selalu diperlukan pendidikan, pelatihan, dan pengembangan karyawan agar knowledge, skill, dan attitude karyawan menjadi semakin baik dari hari ke hari. Kualitas karyawan tidak hanya ditentukan saat karyawan tersebut telah bekerja di perusahaan, namun juga dipengaruhi base knowledge, base skill, danĀ  base attitude ditambah dengan experience yang dimiliki pada saat karyawan mengikuti seleksi penerimaan karyawan (reqruitment) di perusahaan. Sebagian perusahaan bahkan memperhatikan pula track record calon karyawan di perusahaan sebelumnya dengan melakukan crosscheck ke beberapa pihak terkait tentang masa lalu calon karyawan. Memang tidak mudah untuk memperoleh karyawan yang benar-benar berkualitas apalagi dengan offering salary yang tidak kompetitif yang ditawarkan perusahaan.

Pada dasarnya, perlu diketahui beberapa prinsip dasar karyawan yang disukai oleh perusahaan. Berikut beberapa hal mendasar yang harus dipelajari dan dilakukan oleh seseorang jika ingin mudah diterima bekerja dan juga bagi karyawan yang sudah bekerja sebagai bahan evaluasi dan instropeksi untuk pengembangan diri.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *