Semua orang pasti pernah mendengar kata ide. Pasti. Sebagian besar orang pernah memiliki ide. Namun hanya sebagian kecil saja yang berhasil merealisasikan idenya. Mengapa begitu?. Kalau diibaratkan kita sedang menonton sebuah pertandingan sepak bola piala dunia, kita sebagai penonton sering memiliki ide-ide yang luar biasa agar tim kesayangan kita dapat memenangkan pertandingan, namun sayangnya ide-ide kita kita hanya sebatas bahan diskusi diantara sesama teman yang nonton bareng. Mampukah kita merealisasikan ide-ide kita itu? Tentu tidak, karena kita bukan sang pemain bola dan kita juga bukan coach yang telah memiliki keahlian dan pengalaman. Lalu untuk apa ide-ide itu kita diskusikan?. Terkadang kita pun tidak tahu, yang penting kita sudah menyampaikan ide kita dan ada kepuasan tersendiri setelah menyampaikannya.

Pentingkah sebuah ide? Sangat penting. Namun sebuah ide akan menjadi tidak penting sama sekali jika kita tidak mau dan atau tidak mampu untuk merealisasikannya. Seperti kata iklan di televisi, ide hanyalah sebatas ide jika kita tidak mampu melaksanakannya. Lalu, bagaimana caranya agar ide yang kita miliki menjadi bernilai dan sangat penting? Bagaimana dengan ide-ide yang muncul dalam sebuah organisasi?

Setiap organisasi tentunya telah menetapkan tujuan organisasi, dan yang lebih luas lagi, organisasi telah memiliki mimpi-mimpi yang ingin dicapainya seperti yang telah ditulis oleh organisasi tersebut dalam bentuk visi dan misi organisasi. Jika kita berada dalam sebuah organisasi maka ide-ide akan sangat bermanfaat dan bernilai jika mampu mempercepat pencapaian tujuan organisasi. Darimana ide-ide itu diharapkan akan datang? Alangkah baiknya ide itu datang dari karyawan yang paling bawah sampai dengan manajemen puncak, bahkan tidak menutup kemungkinan dari stake holder lainnya.

Sebuah organisasi yang baik tentunya memiliki struktur organisasi yang jelas dimana setiap lini organisasi telah memiliki garis tugas, tanggung jawab, dan wewenang. Dapat dibayangkan jika setiap bagian dalam setiap lini organisasi memiliki ide untuk memperbaiki kinerja dari bagiannya masing-masing agar lebih efektif dan efisien dalam bekerja dalam bagian itu sendiri, dalam mensupport bagian lain, dan mendukung secara penuh pencapaian tujuan organisasi, maka organisasi yang mengalami hal ini akan lebih cepat berkembang sesuai dengan arah dan tujuan yang telah ditetapkan, dan tidak menutup kemungkinan mimpi-mimpi organisasi akan bisa terwujud. Ide-ide yang seperti ini sangat diharapkan oleh sebuah organisasi. Bagaimana jika ada ide-ide lain yang tidak searah dengan tujuan organisasi? Inilah tugas manajemen puncak untuk meluruskan, mengingatkan, bahkan sangat penting untuk melakukan evaluasi sebuah ide secara bersama-sama.

ide

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *