A. BUMBU
Secara garis besar bumbu dikenal 2 macam, yaitu tanaman yang dipakai sebagai bumbu dan rempah yang disebut dengan istilah HERBS dan SPICES, Herbs adalah jenis bumbu yang berasal dari daerah dingin, adalah tanaman aromatik yang ditambahkan pada makanan untuk penyedap dan pembangkit selera makan. Dalam pengolahan makanan herbs berfungsi sebagai pemberi dan atau penambah aroma makan.
Spices adalah jenis rempah-rempah yang berasal dari daerah tropik, adalah tanaman atau bagian dari tanaman yang ditambahkan pada makanan untuk menambah atau membangkitkan rasa makanan.
Dalam pengolahan makanan spices berfungsi untuk memberi rasa pada makanan.
Pada hakekatnya bumbu dan rempah adalah memberi dan meningkatkan rasa aroma pada makanan misalnya merica (spices). Merica tidak hanya memberi rada pedas pada makanan juga memberi aroma yang khas. Herbs dan spices keduanya disebut dengan bumbu atau bumbu masak.
Fungsi bumbu dalam pengolahan makanan
Bumbu sangat diperlukan dalam pengolahan makanan karena berfungsi untuk :
1. Memberi rasa dan aroma pada makanan
2. Meningkatkan rasa serta aroma makanan yang sedang dimasak
3. Membantu pencernaan makanan, bumbu yang ditambahkan pada makanan dapat merangsang usus untuk
mencerna makanan lebih baik
4. Beberapa bumbu dapat berfungsi sebagai bahan pengawet makanan seperti asam, jeruk nipis, gula, kunir
dan sebagainya
B. KLASIFIKASI BUMBU
Bumbu dapat dibagi beberapa kelompok atau bagian, yaitu :
1. Bumbu yang berasal dari buah atau biji buah :
Contoh : a. Adas (Aniseed)
b. Asam (Tamarind)
c. Bunga Pala (Mace)
d. Biji Pala (Nutmeg)
e. Cabai kecil (Cayanne Pepper)
f. Cabai besar (Red Chili)
g. Jinten (Cumin)
h. Kapulaga (Cardamen)
i. Kemiri (Candle Nut)
j. Ketumbar (Correander)
k. Lada Putih (White Pepper)
l. Lada Hitam (Black Pepper)
m. Panili (Vanilla Seed)
n. Wijen (Sesame Seed)
2. Bumbu yang berasal dari bunga :
Contoh : a. Cengkeh (Clove)
b. (Cappers)
c. (Saffron)
3. Bumbu yang berasal dari daun :
Contoh : a. Daun jeruk (Citrun Laef)
b. Daun kemangi (Basil Laef)
c. Daun salam (Bay Laef)
d. Kucai (Chivas)
e. Daun kunyit (Turmeric Laef)
f. Petersely (Parsley)
g. Seledri (Celery)
h. Sereh (Lemon grass)
i. Rose Mary
j. Oregano
k. Marjoram
l. Thyme
4. Bumbu yang berasal dari kulit kayu :
Contoh : a. Kayu manis (Cinamon)
b. Kulit kasia (Cassia)
5. Bumbu yang berasal dari akar :
Contoh : a. Jahe (Gingger)
b. Kencur (Galangal)
c. Kunir (Turmeric)
d. Kunci
e. Laos
6. Bumbu yang berasal dari umbi lapis :
Contoh : a. Bawang Bombay (Onion)
b. Bawang Merah (Shallot)
c. Bawang Putih (Garlic)
d. Bawang Prey (Leek)
Cara menyimpan bumbu :
a. Bumbu segar disimpan diruang pendingin
b. Bumbu akar segar disimpan di tempat yang kering agar tidak berkecambah atau tumbuh
c. Bumbu yang sudah dikeringkan disimpan di tempat yang kering dengan suhu kamar (25-28)
d. Bumbu dalam botol disimpan di tempat yang kering dan perhatikan tanggal kadaluwarsanya
e. Bumbu dalam botol yang sudah dibuka harus disimpan dalam keadaan tertutup rapat. Periksa kembali
kondisi bumbu sebelum dipergunakan