Objective 1 Define the major steps in designing a customer value–driven marketing strategy: market segmentation, targeting, differentiation, and positioning. Marketing Strategy (pp 212–213)
Objective 2 List and discuss the major bases for segmenting consumer and business markets. Market Segmentation (pp 213–221)
Objective 3 explain how companies identify attractive market segments and choose a market-targeting strategy. Market Targeting (pp 221–228)
Objective 4 Discuss how companies differentiate and position their products for maximum competitive advantage. Differentiation and Positioning (pp 228–236)
4 Replies to “Customer Value–Driven Marketing Strategy: Creating Value for Target Customers”
Nama : Sugeng Prasetyo
NIM : 312023001
Prodi : Administrasi Bisnis
Sesi Ke 2
Strategi Pemasaran Berbasis Nilai Pelanggan: Menciptakan Nilai bagi Pelanggan Sasaran
Segmentasi Pasar
Segmentasi adalah proses membagi pasar menjadi kelompok konsumen yang berbeda dengan kebutuhan, sifat, atau perilaku yang berbeda yang mungkin memerlukan produk atau strategi pemasaran yang berbeda.
Salah satu contoh segmentasi pasar adalah ketika Anda misalnya ialah seorang produsen produk kosmetik. Kemudian, Anda ingin produk tersebut menjangkau pasar lebih luas dengan menjadikannya sebagai produk favorit dari berbagai kalangan, termasuk remaja.
Strategi pemasaran adalah rencana jangka panjang untuk mencapai tujuan perusahaan dengan memahami kebutuhan pelanggan dan menciptakan keunggulan kompetitif yang berbeda dan berkelanjutan.
Pasar sasaran adalah sekelompok orang tertentu dengan karakteristik bersama yang menjadi tujuan pemasaran produk atau layanannya.
Positioning produk adalah tempat di mana suatu produk masuk ke pasar berdasarkan fitur unik dan keunggulan kompetitifnya dibandingkan produk pesaing. Ini adalah kunci strategi pemasaran karena menganalisis kebutuhan dan keinginan pasar sasaran. Selain produk itu sendiri, product positioning juga mengenai kesan yang dimiliki konsumen terhadap produk tersebut.
Apa yang dimaksud dengan positioning produk dan mengapa itu penting?
Positioning produk berdampak pada persepsi konsumen tentang suatu produk atau merek. Penting untuk memposisikan produk dengan benar dalam pasar untuk menjangkau audiens target.
Bagaimana Anda membedakannya di pasar?
Konsumen dapat melakukan diferensiasi secara vertikal maupun horizontal. Artinya, mereka dapat membandingkan dan memilih produk berdasarkan faktor-faktor yang dapat diukur, atau berdasarkan preferensi pribadi. Untuk keputusan besar, mereka mungkin menggabungkan keduanya untuk mengambil keputusan.
Apa yang dimaksud dengan diferensiasi pasar beserta contohnya?
Diferensiasi pasar dilakukan konsumen ketika memutuskan produk mana yang akan dibeli. Misalnya, konsumen mungkin menggunakan diferensiasi vertikal dan memberi peringkat restoran berdasarkan pilihan mana yang memiliki pilihan kalori paling rendah. Setelah opsi diberi peringkat, konsumen akan memilih opsi yang berada paling atas dalam daftar.
Strategi pemasaran berbasis nilai pelanggan berfokus pada menciptakan nilai superior bagi pelanggan target sebagai kunci untuk membangun hubungan yang menguntungkan jangka panjang. Berikut adalah rangkuman lengkap tentang strategi ini:
1. Memahami Pelanggan Target
– Mengidentifikasi segmen pelanggan yang disasar
– Menganalisis kebutuhan, keinginan, dan preferensi pelanggan
– Memahami perilaku pembelian dan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian
2. Menentukan Proposisi Nilai
– Mendefinisikan nilai yang akan ditawarkan kepada pelanggan target
– Mengidentifikasi keunggulan kompetitif yang dapat membedakan penawaran dari pesaing
– Menciptakan bauran pemasaran yang selaras dengan proposisi nilai
3. Menciptakan Nilai bagi Pelanggan
– Mengembangkan produk/layanan yang memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan
– Menawarkan kualitas, fitur, dan manfaat yang unggul
– Memberikan pengalaman pelanggan yang memuaskan dan menyenangkan
4. Komunikasi dan Penyampaian Nilai
– Mengomunikasikan proposisi nilai secara efektif melalui berbagai saluran pemasaran
– Menggunakan strategi promosi yang relevan dan menarik bagi pelanggan target
– Memastikan konsistensi pesan di semua titik kontak dengan pelanggan
5. Menciptakan Hubungan Pelanggan yang Kuat
– Membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan
– Memberikan layanan pelanggan yang unggul
– Mengelola loyalitas pelanggan dan meningkatkan retensi pelanggan
6. Penyampaian Nilai yang Berkelanjutan
– Terus menerus memantau dan menganalisis persepsi nilai pelanggan
– Melakukan penyesuaian dan perbaikan berdasarkan umpan balik pelanggan
– Berinovasi untuk mempertahankan keunggulan kompetitif dan menciptakan nilai baru
Dengan menerapkan strategi ini, perusahaan dapat membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan target, meningkatkan loyalitas, dan mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan melalui penciptaan nilai superior.
Nama : Siti Izatus Sholiha
NIM : 312023005
Prodi : administrasi bisnis
Sesi 2
Customer value – driven marketing strategy : creating value for target customers value
1 strategi pemasaran ada dua pertanyaan
1. Konsumen yang mana dilayani atau yang dituju
2. Bagaimana kita melayani mereka
2. Market segmentation ada 4 variabel
1. Geographic
2. Demographic
3. Psycographic
4. Behavioral
Market targeting : dengan cara dimulai memperkecil segmen dari target yang menyeluruh menjadi target yang spesifik atau khusus
cara melayani customer membuat differentation dengan cara menilai suatu produk :
1. Important
2. Distinctius
3. Superior
4. Communicable
5. Preemptive
6. Profitable
Market positioning : posisi pasar yang memperlihatkan bahwa perilaku konsumen dalam memilih suatu barang
Penjelasan tentang costumer value, marketing strategi dan creating value for target.
Bagaimana cara menentukan strategi pemasaran yang didasari costumer value.
Strategi pemasaran, dimana yang dimaksud dari marketing strategi pemasaran ini adalah bagaimana caranya untuk menciptakan nilai lebih kepada konsumen yang kita layani dibanding yang kompetitor berikan.
Market segmentation memiliki 4 variabel yang digunakan seperti geografi, demografi, psychografi, dan behavioral.
Market targeting, dalam market targeting sendiri adalah cara untuk memperkecil segmen dari semula yang secara menyeluruh menjadi kecil. Dengan triki ini kita akan dapat menentukan value yang kuat
Market differentiation, membuat produk yang berbeda yang akan dijual dipasar, disini disebutkan berarti produk yang kita jual harus kompetitif, memiliki produk nampak yang memiliki nilai yang lebih tinggi dan produk yang lebih unggul.
Nama : Sugeng Prasetyo
NIM : 312023001
Prodi : Administrasi Bisnis
Sesi Ke 2
Strategi Pemasaran Berbasis Nilai Pelanggan: Menciptakan Nilai bagi Pelanggan Sasaran
Segmentasi Pasar
Segmentasi adalah proses membagi pasar menjadi kelompok konsumen yang berbeda dengan kebutuhan, sifat, atau perilaku yang berbeda yang mungkin memerlukan produk atau strategi pemasaran yang berbeda.
Salah satu contoh segmentasi pasar adalah ketika Anda misalnya ialah seorang produsen produk kosmetik. Kemudian, Anda ingin produk tersebut menjangkau pasar lebih luas dengan menjadikannya sebagai produk favorit dari berbagai kalangan, termasuk remaja.
Strategi pemasaran adalah rencana jangka panjang untuk mencapai tujuan perusahaan dengan memahami kebutuhan pelanggan dan menciptakan keunggulan kompetitif yang berbeda dan berkelanjutan.
Pasar sasaran adalah sekelompok orang tertentu dengan karakteristik bersama yang menjadi tujuan pemasaran produk atau layanannya.
Positioning produk adalah tempat di mana suatu produk masuk ke pasar berdasarkan fitur unik dan keunggulan kompetitifnya dibandingkan produk pesaing. Ini adalah kunci strategi pemasaran karena menganalisis kebutuhan dan keinginan pasar sasaran. Selain produk itu sendiri, product positioning juga mengenai kesan yang dimiliki konsumen terhadap produk tersebut.
Apa yang dimaksud dengan positioning produk dan mengapa itu penting?
Positioning produk berdampak pada persepsi konsumen tentang suatu produk atau merek. Penting untuk memposisikan produk dengan benar dalam pasar untuk menjangkau audiens target.
Bagaimana Anda membedakannya di pasar?
Konsumen dapat melakukan diferensiasi secara vertikal maupun horizontal. Artinya, mereka dapat membandingkan dan memilih produk berdasarkan faktor-faktor yang dapat diukur, atau berdasarkan preferensi pribadi. Untuk keputusan besar, mereka mungkin menggabungkan keduanya untuk mengambil keputusan.
Apa yang dimaksud dengan diferensiasi pasar beserta contohnya?
Diferensiasi pasar dilakukan konsumen ketika memutuskan produk mana yang akan dibeli. Misalnya, konsumen mungkin menggunakan diferensiasi vertikal dan memberi peringkat restoran berdasarkan pilihan mana yang memiliki pilihan kalori paling rendah. Setelah opsi diberi peringkat, konsumen akan memilih opsi yang berada paling atas dalam daftar.
Strategi pemasaran berbasis nilai pelanggan berfokus pada menciptakan nilai superior bagi pelanggan target sebagai kunci untuk membangun hubungan yang menguntungkan jangka panjang. Berikut adalah rangkuman lengkap tentang strategi ini:
1. Memahami Pelanggan Target
– Mengidentifikasi segmen pelanggan yang disasar
– Menganalisis kebutuhan, keinginan, dan preferensi pelanggan
– Memahami perilaku pembelian dan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian
2. Menentukan Proposisi Nilai
– Mendefinisikan nilai yang akan ditawarkan kepada pelanggan target
– Mengidentifikasi keunggulan kompetitif yang dapat membedakan penawaran dari pesaing
– Menciptakan bauran pemasaran yang selaras dengan proposisi nilai
3. Menciptakan Nilai bagi Pelanggan
– Mengembangkan produk/layanan yang memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan
– Menawarkan kualitas, fitur, dan manfaat yang unggul
– Memberikan pengalaman pelanggan yang memuaskan dan menyenangkan
4. Komunikasi dan Penyampaian Nilai
– Mengomunikasikan proposisi nilai secara efektif melalui berbagai saluran pemasaran
– Menggunakan strategi promosi yang relevan dan menarik bagi pelanggan target
– Memastikan konsistensi pesan di semua titik kontak dengan pelanggan
5. Menciptakan Hubungan Pelanggan yang Kuat
– Membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan
– Memberikan layanan pelanggan yang unggul
– Mengelola loyalitas pelanggan dan meningkatkan retensi pelanggan
6. Penyampaian Nilai yang Berkelanjutan
– Terus menerus memantau dan menganalisis persepsi nilai pelanggan
– Melakukan penyesuaian dan perbaikan berdasarkan umpan balik pelanggan
– Berinovasi untuk mempertahankan keunggulan kompetitif dan menciptakan nilai baru
Dengan menerapkan strategi ini, perusahaan dapat membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan target, meningkatkan loyalitas, dan mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan melalui penciptaan nilai superior.
Nama : Siti Izatus Sholiha
NIM : 312023005
Prodi : administrasi bisnis
Sesi 2
Customer value – driven marketing strategy : creating value for target customers value
1 strategi pemasaran ada dua pertanyaan
1. Konsumen yang mana dilayani atau yang dituju
2. Bagaimana kita melayani mereka
2. Market segmentation ada 4 variabel
1. Geographic
2. Demographic
3. Psycographic
4. Behavioral
Market targeting : dengan cara dimulai memperkecil segmen dari target yang menyeluruh menjadi target yang spesifik atau khusus
1. Undifferentiated
2. Differentiated
3. Concentrated
4. Micromarketing
cara melayani customer membuat differentation dengan cara menilai suatu produk :
1. Important
2. Distinctius
3. Superior
4. Communicable
5. Preemptive
6. Profitable
Market positioning : posisi pasar yang memperlihatkan bahwa perilaku konsumen dalam memilih suatu barang
Penjelasan tentang costumer value, marketing strategi dan creating value for target.
Bagaimana cara menentukan strategi pemasaran yang didasari costumer value.
Strategi pemasaran, dimana yang dimaksud dari marketing strategi pemasaran ini adalah bagaimana caranya untuk menciptakan nilai lebih kepada konsumen yang kita layani dibanding yang kompetitor berikan.
Market segmentation memiliki 4 variabel yang digunakan seperti geografi, demografi, psychografi, dan behavioral.
Market targeting, dalam market targeting sendiri adalah cara untuk memperkecil segmen dari semula yang secara menyeluruh menjadi kecil. Dengan triki ini kita akan dapat menentukan value yang kuat
Market differentiation, membuat produk yang berbeda yang akan dijual dipasar, disini disebutkan berarti produk yang kita jual harus kompetitif, memiliki produk nampak yang memiliki nilai yang lebih tinggi dan produk yang lebih unggul.