Sudah seharusnya setiap anak memiliki gigi yang sehat. Namun hal ini tidak terlepas dari pemahaman orangtua mengenai cara merawat gigi susu yang benar, sehingga risiko terjadinya karies (lubang pada gigi) pun dapat dicegah. Selain itu, hal penting yang harus dilakukan para orangtua adalah memotivasi anaknya agar selalu menjaga kesehatan gigi.
Banyak orangtua tidak menyadari bahwa dirinya berperan sebagai contoh atau panutan yang dilihat secara nyata oleh anaknya. Kebiasaan kecil yang Anda lakukan setiap hari akan dijadikan sebagai tontonan bagi anak Anda. Sama halnya dengan kebiasaan anak menonton acara kartun, anak Anda dengan mudahnya akan menirukan perkataan bahkan gaya bahasa dari tokoh kartun favoritnya.
Penting bagi orangtua untuk menyadari perannya sebagai contoh atas segala tindakannya setiap hari, sehingga kebiasaan menyikat gigi pun bisa menjadi contoh bagi anaknya. Kebiasaan menyikat gigi pada PAGI hari SETELAH sarapan dan MALAM hari SEBELUM tidur hendaknya selalu dilakukan oleh para orangtua hingga menjadi suatu kebiasaan.
Dengan begitu, Anda bisa mengajak anak Anda untuk menyikat gigi bersama setelah sarapan pagi, serta tidak lupa untuk sikat gigi pada malam hari saat menjelang tidur. Selain sebagai kebiasaan yang bermanfaat, kegiatan menyikat gigi bersama pun akan meningkatkan keakraban dan keharmonisan antar anggota keluarga.
Perlu dipahami bahwa ujung tombak dalam pencegahan penyakit gigi adalah kebiasaan menyikat gigi dua kali sehari, sehingga mulailah dari kebiasaan kecil yang berdampak sangat besar ini.
Sejak anak Anda berusia 6 bulan, pada saat gigi susu pertamanya tumbuh, Anda dapat menyikat giginya dengan menggunakan kain kassa steril yang dibalutkan ke jari kemudian diberikan air hangat. Walaupun mungkin ada beberapa bayi yang belum memiliki gigi pada usia 6 bulan, Anda harus tetap membersihkan gusi dan lidahnya. Dengan demikian, anak Anda akan terbiasa menyikat gigi bahkan sejak ia bayi.
Ada beberapa alat bantu yang bisa digunakan untuk menyikat gigi bayi anda, seperti sikat gigi jari yang terbuat dari bahan karet/plastik lentur yang aman, maupun kain yang berbentuk boneka tangan yang berfungsi untuk menyikat gigi.
Anda tidak perlu menunggu sampai anak Anda memiliki gigi susu erupsi (tumbuh lengkap berjumlah 20 gigi susu) untuk menggunakan sikat gigi anak, justru akan lebih baik jika ia sudah nyaman menggunakan sikat gigi sejak awal.
Biasanya kemampuan motorik bayi berusia 12 bulan sudah cukup mampu untuk menggenggam gagang sikat gigi dengan kuat. Sebaiknya Anda sudah mulai mengajarkan cara menyikat gigi yang baik dan benar dengan ikut membantu anak Anda menggenggam sikat tersebut. Anda dapat melakukan kegiatan tersebut sambil bermain atau bernyanyi agar suasana menyikat gigi menjadi menyenangkan.
Selain itu, perkenalkanlah dokter gigi sejak anak Anda berusia 2 tahun, saat gigi susunya sudah erupsi atau tumbuh lengkap. Biasakan untuk mengunjungi dokter gigi, walaupun tidak dalam kondisi sakit gigi, karena lebih baik MENCEGAH dari pada MENGOBATI, bukan?
Oleh: Gizca
Review: drg. Nadya Fadiha
Praktik di Rumah Sakit Masmitra, VNV Mediesteti Klinik dan Rumah Sakit Gandaria
Sumber: www.MeetDoctor.com diĀ Yahoo