1. Hati-hati, Jangan Salah Ketik Tahun

Ini jenis kesalahaan lumrah dan khas terjadi di awal tahun: salah input tahun. Kesalahan ini bisa terjadi di berbagai jenis aktivitas: dalam komunikasi email, dalam PO, dalam SO, surat yang dikirimkan ke supplier/pelanggan, dalam laporan, dan input data keuangan ke dalam system. Tanggal dan bulannya sudah benar, namun tahunnya masih 2012

2. Review dan Update Template/Form

Akuntan dan orang accounting pada umumnya banyak bekerja menggunakan template dan form, baik yang digital maupun fisik. Mulai dari invoice, voucher, slip, rekonsiliasi, pajak, dan lain sebagainya.

3. Jangan Lupa Hapus (Write-Off) Biaya-Biaya Yang Diakrualkan

“Biaya diakrualkan” (accrued expenses) yang saya maksudkan dalam hal ini BUKAN “sistem akuntansi akrual lawannya cash-basis” secara umum (misal: penjualan kredit dicatat sebagai penjualan lalu dilawankan piutang), bukan. Bukan itu yang saya maksudkan.

Yang saya maksudkan dengan “Biaya Diakrualkan” adalah: biaya yang nilai nominalnya belum anda ketahui secara pasti, tetapi karena diburu-buru oleh tutup buku, terpaksa anda akui dengan menggunakan estimasi—untuk sementara—dengan melawankan akun biaya diakrualkan (accrued expense).

4. Siapkan Laporan Fiskal & Review Pajak

Ya, saya tahu kita masih ada waktu 3 bulan sebelum batas akhir pelaporan SPT tahun fiskal 2012 tiba. Pengalaman saya pribadi (mungkin hanya saya yang merasakan), kesibukan menjalankan aktivitas kerja akuntansi seringkali membuat waktu 3 bulan berlalu begitu saja, tanpa kita sadari ternyata batas pelaporan SPT sudah di depan hidung.

5. Review Tunggakan Pekerjaan

Kesibukan tutup buku yang begitu padat, sering membuat kita terpaksa menunda beberapa pekerjaan, terutama yang masuk kelompok “low – medium priority”.

Mumpung tensi masih tergolong renggang, ini bisa menjadi kesempatan baik untuk mengerjakan hal-hal yang sempat terpending di 2012. Mulai dengan pekerjaan-pekerjaan pending yang tergolong medium priority, terutama yang menyangkut pihak (orang atau departemen) lain, termasuk supplier mungkin.

Sukur-sukur kalau bisa dituntaskan sepenuhnya, sehingga di 2013 ini anda benar-benar menjalankan sesuatu yang baru saja, dan yang paling penting: UTANG komitmen/pekerjaan LUNAS terbayar. Bagus untuk menjaga kredibilitas dan akuntabilitas.

6. Review Dan Rapikan Semua Akun Di System (Software Akuntansi)

Khususnya rekan akuntan dan pegawai accounting yang bekerja di perusahaan. Permintaan pihak manajemen akan data dan laporan yang detail cenderung membuat orang accounting menjadi terpaksa membuat akun-akun yang bersifat menyokong akun utama. Sehingga, sering berjalannya waktu sepanjang tahun, tanpa disadari jumlah akun membengkak. Ini lumrah terjadi di perusahaan-perusahaan kecil dan menengah.

Load pekerjaan akuntansi itu sendiri sudah banyak, ditambahi dengan dengan permintaan-permintaan data yang mendadak (kadang tidak lumrah?) dari pihak manajemen, jadilah akun-akun yang jumlahnya banyak itu berantakan, chaos.

Ingat dengan efek spiral menurun yang pernah saya sampaikan di ditulisan lain? Akun yang tidak rapi menghambat pekerjaan. Jumlah akun banyak yang cenderung detail sering menimbulkan keragu-raguan bahkan kebingungan saat posting (menjurnal). Disamping itu, akun yang tidak teratur juga membuat pencarian suatu data menjadi lama.

7. Rapikan Arsip

Akuntan tidak bisa hidup tanpa arsip. Bagaimana tidak, data akuntansi sendiri adalah data historis—kejadian ekonomis di masa yang telah lewat. Melakukan validasi transaksi butuh arsip. Membayar vendor perlu arsip. Audit butuh arsip. Laporan fiskal wajib didukung oleh arsip.

Seperti akun, arsip juga cenderung mudah berantakan tanpa kita sadari. Kesibukan menjalankan aktivitas pekerjaan utama selama 2012 kemarin mungkin membuat anda mengabaikan urusan pengarsipan. Nah, sekarang waktu yang pas untuk merapikannya.

8. Review dan Buat Kalender Kerja 2013

Tanggal adalah kawan karib akuntan. Seperti telah saya sampaikan di point pertama, intensitas penggunaan tanggal di wilayah akuntansi sangat tinggi. Yang ingin saya tekankan di sini adalah pentingnya memperhatikan kalender baru 2013, untuk membuat perencanaan kerja.

9. Buat Rencana dan Target Karir 2013

Bagimanapun juga kita berkarir. Dan karir perlu direncanakan dengan baik. Jangan sampai menghabiskan waktu terlalu banyak sementara tidak ada perkembangan yang signifikan.

Idealnya, karir bertumbuh seiring dengan pengalaman dan skill kerja yang berhasil diakumulasikan. Namun dalam banyak kasus, kondisi ideal tersebut tidak selalu terjadi. Untuk itu perlu evaluasi dan perencanaan ke depan yang jelas.

10. Konsolidasi Diri dan Team

Sembilan hal yang telah dibahas di atas, saya pikir, sudah merupakan bekal yang cukup untuk memasuki 2013. Mudah-mudahan. Melakukan kesembilan atau sekurang-kuragnya 7 diantaranya, mestinya anda sudah tahu apa yang perlu dan tidak perlu dilakukan di 2013, sehubungan dengan aktivitas kita di wilayah akuntansi dan keuangan.

By JAK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *