Sejarah Sirkuit Mandalika di MotoGP
Sirkuit Internasional Mandalika di Lombok, Indonesia, adalah kemajuan penting dalam sejarah olahraga bermotor Indonesia. Terkenal karena dibangun secara khusus untuk menggabungkan aspek balap jalanan dengan tujuan wisata.
Pengembangan dan Perencanaan Awal
Sejak akhir 1990-an, Indonesia telah berusaha untuk kembali ke kalender MotoGP. Negara ini pernah menjadi tuan rumah Sirkuit Internasional Sentul pada tahun 1996 dan 1997, tetapi acara tersebut dibatalkan karena krisis keuangan Asia pada tahun 1998. Akhirnya, upaya untuk memperbaiki Sentul untuk MotoGP gagal, yang menyebabkan pembangunan sirkuit baru di Mandalika.
Badan Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) mulai meletakkan dasar untuk proyek Mandalika pada tahun 2016, membeli tanah dan merancang sirkuit balap baru. Pada awal 2017, desain awal dibuat oleh MRK1 Consulting, dan kontrak konstruksi ditandatangani akhir tahun itu. Tujuan proyek ini tidak hanya untuk membangun tempat balapan tetapi juga untuk meningkatkan fasilitas pariwisata Pulau Lombok.
Pembangunan dan Peresmian
Dengan investasi sekitar 6,5 triliun Rupiah (sekitar $450 juta), Sirkuit Mandalika secara resmi dimulai pada tahun 2019. Sirkuit 4,31 km dengan 17 tikungan dibuat oleh Hermann Tilke. Dengan memenuhi standar keselamatan FIM, sirkuit ini dapat menyelenggarakan acara balap bergengsi.
Sebelum acara perdananya, sirkuit ini menghadapi sejumlah masalah. Salah satunya adalah penundaan karena kekurangan staf yang terlatih untuk balapan sebelumnya. Sebaliknya, Presiden Indonesia Joko Widodo menghadiri upacara pembukaan sirkuit ini secara resmi pada 12 November 2021. Akhir bulan itu, putaran Kejuaraan Dunia Superbike adalah acara besar pertama yang diadakan.
Kembalinya MotoGP
Sirkuit Mandalika akan menjadi tempat kembalinya Indonesia ke kalender MotoGP 2022 setelah jeda sejak akhir 1990-an. Grand Prix sepeda motor Indonesia akan diadakan pada 20 Maret 2022, setelah Grand Prix Qatar. Acara ini sangat dinantikan karena budaya sepeda motor Indonesia yang luas dan prospeknya yang positif sebagai pasar yang berkembang bagi produsen sepeda motor.
Fitur dan Tantangan
Mandalika dicirikan oleh lokasinya yang indah di pesisir dan tata letaknya yang unik, yang menggabungkan tikungan cepat dengan elemen teknis. Meskipun dibangun khusus untuk balapan, lintasannya dirancang agar dapat diakses oleh publik di luar acara balapan, memperkuat identitasnya sebagai “sirkuit jalanan”.
Selama acara awal, cuaca menjadi sulit; banyak hujan memengaruhi jadwal balapan dan kondisi lintasan. Meskipun demikian, sirkuit tersebut dipuji karena desainnya dan kemungkinan menariknya untuk menjadi tuan rumah balapan.
Melalui lokasinya yang strategis dan fasilitas canggihnya, Sirkuit Internasional Mandalika bertujuan untuk meningkatkan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut selain meningkatkan keterlibatan Indonesia dalam balap sepeda motor internasional.
Dampak MotoGP di Mandalika terhadap Pariwisata Indonesia
Ajang MotoGP yang diselenggarakan di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Indonesia, memberikan dampak positif yang signifikan terhadap industri pariwisata di tanah air:
Mendongkrak Perekonomian Daerah
- Pendapatan pelaku ekonomi kreatif dan UMKM di sekitar Mandalika meningkat 36,54% selama ajang MotoGP 2023, yang menghasilkan keuntungan yang melebihi perkiraan.
- Selama acara, tingkat hunian hotel mencapai 100%, dengan tingkat 2-3 kali lipat lebih tinggi dari biasanya.
- Ajang MotoGP 2022 menghasilkan keuntungan ekonomi sekitar Rp5 triliun dan mempekerjakan sekitar 4.600 orang.
Meningkatkan Kunjungan Wisatawan.
- Pertandingan MotoGP 2023 menarik 102.929 penonton selama akhir pekan tiga hari, melampaui target.
- Sembilan puluh persen penonton menyatakan ingin kembali ke wilayah Mandalika.
- Hampir 500 juta pemirsa terverifikasi menonton acara ini, yang disiarkan ke 200 negara
Meningkatkan Branding Global Indonesia
- Menjadi tuan rumah kompetisi MotoGP bergengsi telah meningkatkan citra Indonesia di tingkat internasional.
- Ajang ini memberikan platform untuk meningkatkan pariwisata Indonesia dan meningkatkan reputasi negara di tingkat global.
Memberdayakan Bisnis Lokal
- Acara sampingan MotoGP memberi 103 UKM lokal kesempatan untuk menampilkan bisnis mereka di seluruh dunia.
- Ada musik lokal, test ride, toko pernak-pernik, dan area makan dan minuman.
Meningkatkan promosi acara dan mengontrol biaya akomodasi masih menjadi tantangan untuk menjaga acara tetap berlangsung. Secara keseluruhan, MotoGP Mandalika telah meningkatkan pariwisata Indonesia dan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan citra negara di mata dunia.