Soft skill adalah keterampilan non-teknis yang berhubungan dengan cara Anda bekerja dan berinteraksi dengan orang lain. Tidak seperti hard skill, yang khusus untuk pekerjaan atau industri tertentu, soft skill dapat dialihkan ke berbagai peran dan karier. Soft skill seringkali merupakan sifat dan perilaku kepribadian yang membantu individu bekerja dengan baik dengan orang lain dan mengembangkan karier mereka.
Berikut adalah beberapa contoh soft skill:
- Komunikasi: Kemampuan untuk menyampaikan informasi secara jelas dan efektif kepada orang lain.
- Teamwork: Kemampuan untuk bekerja secara kolaboratif dengan orang lain menuju tujuan bersama.
- Kepemimpinan: Kemampuan untuk membimbing dan memotivasi orang lain untuk mencapai visi bersama.
- Etos kerja: Kemampuan untuk menunjukkan komitmen yang kuat untuk bekerja dan kemauan untuk melampaui apa yang diharapkan.
- Sikap positif: Kemampuan mempertahankan pandangan positif dan mendekati pekerjaan dengan semangat dan optimisme.
- Pemikiran kritis: Kemampuan menganalisis informasi dan membuat keputusan yang tepat.
- Manajemen waktu: Kemampuan memprioritaskan tugas dan mengatur waktu secara efektif.
- Empati: Kemampuan untuk memahami dan berhubungan dengan perasaan dan perspektif orang lain.
- Pemecahan masalah: Kemampuan mengidentifikasi dan memecahkan masalah secara kreatif dan efektif.
Pemberi kerja menghargai soft skill karena itu penting untuk membangun hubungan yang kuat, bekerja secara efektif dalam tim, dan mencapai kesuksesan jangka panjang. Soft skill bisa jadi sulit untuk diajarkan dan seringkali merupakan sifat dan perilaku kepribadian bawaan. Mengetahui soft skill Anda dan mampu mengartikulasikannya dapat membantu Anda menonjol di mata pemberi kerja dan menunjukkan nilai Anda sebagai karyawan yang terlibat, komunikatif, dan anggota tim yang membantu.
Sumber: