Segmentasi pasar adalah identifikasi dari bagian-bagian pasar yang berlainan satu sama lain. Segmentasi memungkinkan Bank memberi kepuasan lebih baik kapada para nasabah yang ada sekarang dan yang potensial.
Segmentasi pasar membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda pula.

Konsep pemasaran menghendaki pemahaman para nasabah dan pemenuhan kebutuhan mereka secara lebih baik dari para pesaing. Tetapi para nasabah lain punya kebutuhan berbeda, dan adalah sangat jarang dapat memuaskan seluruh nasabah dengan memperlakukan mereka dengan cara yang sama.

Pemasaran massal mengacu pada perlakuan pasar sebagai kelompok yang seragam dan penawaran bauran pemasaran yang serupa bagi seluruh nasabah. Pemasaran massal memperkenankan economics of scale yang direalisasikan melalui produksi massal, distribusi massal dan komunikasi massal. Kekurangan dari pemasaran massal adalah bahwa kebutuhan dan preferensi nasabah itu berlainan dan penawaran yang sama tak mungkin dianggap optimal oleh seluruh nasabah.

Di lain pihak pemasaran sasaran mengakui keaneka ragaman nasabah dan tak mencoba memuaskan mereka dengan penawaran yang sama. Langkah pertama dalam pemasaran sasaran adalah mengidentifikasi perbedaan segmen pasar dengan berbagai kebutuhan mereka.
Selain punya kebutuhan berbeda, agar segmen-segmen itu praktis segmensegmen tersebut perlu dievaluasi berdasarkan kriteria sebagai berikut:

  • Dapat diidentifikasi: berbagai atribut diferensiasi dari segmen-segmen harus dapat diukur sehingga memungkinkan identifikasi
  • Dapat dijangkau: segmen-segmen harus dapat dijangkau melalui komunikasi dan saluran-saluran distribusi
  •  Banyak/luas: segmen-segmen harus cukup luas untuk membenarkan kebutuhan berbagai sumber daya dalam rangka menjadikan segmen-segmen  tersebut sebagai sasaran
  • Kebutuhan unik: untuk membenarkan berbagai penawaran berbeda, segmen-segmen harus memberi tanggapan berbeda terhadap bauran pemasaran yang berbeda
  • Tahan lama: segmen-segmen secara relatif harus bersifat stabil untuk mengurangi biaya akibat sering terjadinya perubahan. Segmentasi pasar yang bagus akan menghasilkan para anggota segmen yang secara intern seragam dan secara ekstern beraneka ragam; yaitu, serupa mungkin didalam segmen itu dan lain diantara segmen-segmen.

Segmentasi pasar nasabah dapat dilakukan berdasarkan:
– Geografis
– Demografis
– Gaya hidup
– Perilaku

Segmentasi geografis:
Berikut adalah beberapa contoh variabel geografis yang sering digunakan dalam segmentasi:

– Wilayah : sesuai dengan negara, negara bagian atau bahkan lingkungan

– Ukuran daerah metropolitan: misalnya perkotaan/pedesaan – atau segmentasi berdasarkan banyaknya penduduk

– Kepadatan penduduk

– Iklim: sesuai dengan pola cuaca umum bagi wilayah-wilayah geografis tertentu

Segmentasi demografis:
Beberapa variabel segmentasi demografis mencakup:
– Usia
– Jenis kelamin
– Ukuran keluarga
– Siklus hidup keluarga
– Generasi
– Penghasilan
– Pekerjaan
– Pendidikan
– Etnis
– Kebangsaan
– Agama
– Golongan sosial

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *