Apa Itu Perusahaan Dagang?

Perlu Anda ketahui bahwa sekarang ini sudah banyak orang yang tertarik untuk mendirikan perusahaan. Bahkan bila diperhatikan mengenai perkembangan perusahaan yang ada di luar sana, sudah banyak yang sukses mengembangkan usahanya bahkan sampai keluar negeri. Kita perlu mengetahui tentang perusahaan dagang dimana banyak orang yang belum mengetahuinya. Sebenarnya ada dua jenis perusahaan yang perlu Anda tahu. Yang pertama adalah perusahaan jasa dan yang kedua adalah perusahaan dagang. Sesuai dengan namanya, perusahaan jasa menjual jasa kepada masyarakat sedangkan perusahaan dagang menjual barang kepada masyarakat.

Walau berbeda, kedua jenis perusahaan tersebut tentu saja memiliki satu kesamaan tentang bagaimana cara mencatat dan memperhitungkan segala jenis transaksi yang ada melalui akuntansi. Tentu saja tidak semua orang paham apa itu akuntansi perusahaan dagang. Yang dimaksud dengan akuntansi perusahaan dagang adalah segala transaksi yang terjadi pada perusahaan tersebut tentunya baik pembelian maupun penjualan.

Jenis Transaksi Akuntansi Perusahaan Dagang

Jenis transaksi yang biasa terjadi pada akuntansi perusahaan dagang adalah mengenai penjualan tunai. Yang dimaksud dengan akuntansi penjualan tunai adalah tentang segala transaksi penjualan yang sudah dilakukan dengan konsumen. Memang ini merupakan suatu kewajiban dasar untuk selalu mencatat transaksi penjualan tersebut. Tujuannya adalah untuk mengetahui penjualan apa saja yang sudah terjadi dan juga berapa banyak pemasukan yang terjadi dari transaksi tersebut.

Jenis transaksi yang kedua adalah akuntansi perusahaan dagang atas penjualan kredit. Berbeda dengan penjualan tunai dimana perusahaan Anda akan menerima uang tunai dalam transaksi penjualan yang ada, penjualan kredit akan memberikan Anda pembayaran beberapa waktu setelah dilakukan transaksi. Debet yang dicatat harus masuk ke rekening piutang dagang tentunya.  Memang jenis transaksi ini dapat digolongkan lebih rumit dibandingkan jenis transaksi lainnya. Namun bila dilakukan dengan benar, Anda takkan mengalami masalah dalam melakukan rekap terhadap segala jenis penjualan, khususnya penjualan kredit.

Jenis transaksi berikutnya adalah retur dan juga potongan penjualan. Mungkin jenis transaksi ini digolongkan yang paling rumit dikarenakan Anda harus mengubah catatan penjualan yang disebabkan konsumen mengembalikan barang yang sudah dibeli karena alasan cacat kondisi barang maupun alasan retur lainnya. Transaksi retur dalam akuntansi perusahaan dagang memerlukan kecermatan tentunya dalam merekap data yang ada. Satu lagi jenis akuntansi perusahaan dagang adalah persediaan barang dagangan atau inventory. Mungkin ini mudah untuk dilakukan karena Anda hanya perlu mencocokkan data yang Anda masukkan pada akuntasi tersebut dengan banyaknya jumlah barang yang masih tersedia di perusahaan Anda. Mungkin bagi para pemilik bisnis, mereka tidak perlu turun langsung dalam seluk beluk akuntansi perusahaan dagang tersebut. Yang diperlukan hanyalah menyewa akuntan profesional guna mengurus semua kegiatan tersebut.

By Teropong Bisnis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *