Dalam pelaksanaan pelatihan kompetensi terdapat istilah-istilah yang harus dipahami oleh semua pihak, baik penyelenggara SKNI, Peserta pelatihan maupun industri. Istilah-istilah dalam SKNI yang harus dimengerti antara lain :
Penilaian
Proses formal yang memastikan pelatihan memenuhi standar-standar yang dibutuhkan oleh industri. Proses ini dilaksanakan oleh seorang penilai yang cakap dengan kerangka kerja yang telah disetujui secara Nasional.
Penilai
Seorang penilai adalah orang yang ditunjuk oleh industri untuk menilai apakah seorang pekerja mampu melakukan tugas tertentu
Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelatihan yang berkaitan dengan apa yang harus dapat dilakukan orang dan mengukur unjuk kerja sesuai standar yang telah ditetapkan
Aspek Penting Penilaian
Menjelaskan poin pusat penilaian dan poin-poin utama yang dicari ketika melakukan penilaian
Konteks Penilaian
Menjelaskan dimana, bagaimana dan dengan metode apa penilaian akan dilakukan
Elemen
Keterampilan-keterampilan, yang membangun sebuah unit kompetensi
Pedoman Petunjuk
Merupakan pedoman tentang bagaimana sebuah unit harus dinilai
Adil
Tidak merugikan peserta pelatihan atau siswa tertentu
Fleksibel
Mengesahkan bahwa tidak ada pendekatan tunggal terhadap penyampaian dan penilaian unjuk kerja dalam suatu sistem yang berdasarkan kompetensi
Penilaian Formatif
Merupakan tugas-tugas penilaian berskala kecil yang dilakukan selama pelatihan-pelatihan. Tugas-tugas ini membantu dalam memastikan proses pembelajaran dan juga memberikan umpan balik kepada peserta pelatihan atau siswa mengenai kemajuan yang mereka capai
Pedoman Kompetensi
Kompetensi yang menopang seluruh pelaksanaan kerja. Termasuk diantaranya : mengumpulkan.menganalisa dan mengorganisir ide-ide dan informasi, menyampaikan ide-ide dan informasi, merencanakan dan mengorganisir aktifitas, bekerja dengan orang lain dalam sebuah tim, memecahkan masalah, menggunakan teknologi, menggunakan ide-ide dan teknik-teknik secara matematis pada setiap pekerjaan.
Kompetensi-kompetensi ini digolongkan ke dalam tingkatan yang berbeda.
Tingkat : 1,
Karakteristik : Melaksanakan tugas-tugas rutin dalam prosedur yang sudah ditetapkan dan mengacu pada pemeriksaan kemajuan secara bertahap oleh penyelia
Tingkat : 2
Karakteristik : Melaksanakan tugas-tugas yang lebih luas dan kompleks dengan meningkatkan keahlian pribadi dalam penyelesaian tugas. Penyelia melakukan penggecekan-pengecekan atas pekerjaan yang telah selesai
Tingkat : 3
Karakteristik : Melaksanakan aktifitas-aktifitas kompleks dan non-rutin, yang diatur sendiri dan bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain
Kaitan dengan Unit lain
Menggambarkan peran unit dan posisinya dalam keseluruhan kompetensi yang ditetapkan oleh industri. Memberikan petunjuk tentang unit mana yang dapat dinilai bersama
Kriteria Unjuk Kerja
Kriteria ini digunakan untuk menilai apakah seseorang sudah mencapai kompetensi dalam suatu unit
Lingkup Variabel
Merinci jankauan konteks yang berbeda yang mungkin diterapkan pada suatu unit tertentu
Dapat Dipercaya
Mengunakan metode-metode dan prosedur-prosedur yang menguatkan bahwa standar kompetensi dan tingkatannya diinterpretasikan dan diterapkan secara konsisten pada semua konteksi dan kepada seluruh peserta pelatihan atau siswa
Penilain Summatif
Penilaian ini dilakukan setelah pelatihan unit kompetensi selesai untuk memastikan bahwa peserta pelatihan atau siswa telah mencapai kriteria unjuk kerja
Peserta Pelatihan atau Siswa
Seorang pesert pelatihan atau siswa adalah orang yang diajarkan pengetahuan dan keterampilan
Pelatih atau Guru
Seorang pelatih atau guru adalah orang yang menyampaikan proses pembelajaran
Keterampilan dan Pengetahuan Penunjang
Mendefinisikan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjadi kompeten pada tingkat yang telah ditetapkan
Penjelasan Unit
Sebuah gambaran umum tentang standar kompetensi
Valid
Penilaian pada bukti dan kriteria yang sama akan menghasilkan hasil akhir penilaian yang serupa meskipun dari penilai yang berbeda