Berdasarkan ciri khas Politeknik, yaitu menyelenggarakan pendidikan vokasi dimana sasaran akhir dari proses pendidikannya menghasilkan lulusan-lulusan yang siap kerja di dunia usaha dan industri maka dalam penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasarannya Politeknik NSC Surabaya melibatkan seluruh stakeholder utamanya pengguna lulusan dalam memberikan masukan kebutuhan dunia usaha dan industri saat ini dan kebutuhan sumber daya manusia profesional di masa yang akan datang. Perumusan visi, misi, tujuan, dan sasaran Politeknik NSC Surabaya selain dari aspek kualitas sumber daya manusia juga mempertimbangkan aspek keluasan wilayah dimana dalam era globalisasi mobilisasi SDM tidak lagi dibatasi pada suatu wilayah tertentu sehingga kualitas lulusan Politeknik NSC Surabaya diharapkan memiliki daya saing dan memenuhi standar profesi yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan industri dimanapun.
Tata pamong yang diterapkan pada Politeknik NSC Surabaya tidak lepas dari Manajemen Yayasan Pendidikan Fajar Enesce sebagai Badan Penyelenggara. Yayasan Pendidikan Fajar Enesce menerapkan sistem manajemen yang bersifat terbuka dimana susunan badan pengurus dan badan pelaksana harian dipilih berdasarkan kualifikasi dan kepatutan (fit and proper) sehingga dapat dikatakan Yayasan Pendidikan Fajar Enesce menganut sistem manajemen terbuka. Sistem manajemen terbuka inipun diterapkan pada Politeknik NSC Surabaya dimana pemilihan pimpinan dan karywan melalui assesment terlebih dahulu sehingga dapat diyakini bahwa SDM terpilih memiliki wawasan, jiwa, dan cara pandang yang sesuai dengan visi Yayasan dan Politeknik.
Proses tata pamong dituangkan secara jelas pada statuta Politeknik NSC Surabaya yang mengatur bagaimana proses kebijakan di level yayasan maupun politeknik. Selain itu pula terdapat aturan-aturan normatif bagi dosen yang tertuang dalam pedoman tata krama dan kode etik dosen.
