M E N U

Kata “MENU” berasal dari kata “MENUTE” yang berarti catatan kecil. Awal mulanya kertas-kertas ukuran kecil ditulis nama-nama makanan kemudian diletakkan di dekat makanan yang di pajang di atas meja. Pemasangan kertas pada makanan dianggap kurang efisien, maka dibuatlah nama-nama makanan yang akan disajikan itu pada kertas atau tempat lain yang lebih besar. Kertas yang lebih besar ini kemudian di pajang di atas meja di dekat pintu, atau di dekar restoran. Kertas ini kemudian disebut “MENU” yang berarti daftar makanan.

Menu dapat diartikan :

1. Sebagai suatu daftar makanan yang dapat  disediakan oleh peusahaan kepada pelangganny.

2. Dengan melihat menu atau daftar makanan ini maka pelanggan dapat mengetahui berbagai jenis makanan 

    yang boleh dipilih di antara jenis-jenis makana yang disediakan oleh restoran tersebut.

3. Sebagai alat komunikasi antara restoran dengan pelanggan

Dalam usaha jasa boga (catering) sebuah menu mempunyai peranan sangat penting, karena pada menu dapat diketahui berbagai jenis makanan yang mampu diproduksi oleh perusahaan tersebut. Fungsi menu dapat ditinjau dari tiga segi, yaitu :

1. Dari bagian pengolahan makanan (dapur)

2. Dari bagian penyajian (restoran)

3. Dari segi pelanggan (customer)

Menu dapa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok berdasarkan pada :

1. Menu sarapan pagi

2. Menu makan siang

3. Menu makan malam

4. Menu makan larut malam

a. Appetizer adalah gabungan dari cold appetizerdan hot appetizer

b. Soup

c. Main course yang terdiri dari :

    * daging atau unggas atau ikan

    * sayuran

    * kentang atau nasi atau pasta

d. Dessert yang terdiri dari kue atau buah-buahan segar

a. Appetizer atau soup

b. Main Course

c. Dessert

Pada saat ini ada kecenderungan untuk menawarkan menu yang terdiri dari dua hidangan yaitu makanan utama (Main Courses) dan makanan penutup (Dessert) saja.

Berdasarkan Penawaran :

1. Ala Carte menu dengan bermacam-macam penawaran

2. Table d’hote menu dengan penawaran yang terbatas