Product

Nama : Sugeng Prasetyo
NIM : 312023001
Prodi : Administrasi Bisnis-2

Produk, Layanan, dan Merek
Membangun Nilai Pelanggan

Produk : Segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, diperoleh, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan.

Jasa: Suatu aktivitas, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apa pun

Pada tingkat kedua : perencana produk harus mengubah manfaat inti menjadi produk aktual. Mereka perlu mengembangkan fitur produk dan layanan, desain, tingkat kualitas, nama merek, dan kemasan. Misalnya, iPad adalah produk sebenarnya. Nama, suku cadang, gaya, sistem operasi, fitur, kemasan, dan atribut lainnya semuanya telah digabungkan dengan cermat untuk memberikan nilai inti pelanggan yaitu tetap terhubung.

Terakhir, perencana produk harus membangun produk tambahan berdasarkan manfaat inti dan produk aktual dengan menawarkan layanan dan manfaat tambahan kepada konsumen. IPad lebih dari sekedar perangkat digital. Ini memberi konsumen solusi konektivitas yang lengkap. Jadi, ketika konsumen membeli iPad, Apple dan pengecernya juga mungkin memberikan pembeli garansi atas suku cadang dan pengerjaan, layanan perbaikan cepat bila diperlukan, serta situs web dan seluler untuk digunakan jika mereka memiliki masalah atau pertanyaan.

Klasifikasi Produk dan Layanan Produk dan layanan terbagi menjadi dua kelas berdasarkan jenis konsumen siapa yang menggunakannya: 1. produk konsumen 2. produk industri.

Produk konsumen: adalah produk dan jasa dibeli oleh konsumen akhir untuk keperluan pribadi konsumsi. Pemasar biasanya mengklasifikasikan produk ini dan layanan lebih lanjut berdasarkan bagaimana konsumen pergi tentang membelinya. Produk konsumen meliputi: kenyamanan produk, belanja produk, spesialisasi produk, dan produk yang tidak dicari

Kenyamanan produk adalah konsumen produk dan layanan yang biasa digunakan pelanggan membeli secara sering, segera, dan dengan jumlah minimal perbandingan dan upaya pembelian. Contoh termasuk deterjen, permen, majalah, dan makanan cepat saji. Produk kenyamanan biasanya berharga murah, dan pemasar menempatkannya di banyak lokasi untuk membuatnya tersedia saat pelanggan membutuhkannya atau menginginkannya.

Produk Industri.. Produk industri adalah produk yang dibeli untuk tujuan tertentu diproses lebih lanjut atau untuk digunakan dalam melakukan a bisnis. Jadi, perbedaan antara seorang konsumen produk dan produk industri didasarkan pada tujuan pembelian produk tersebut. Jika sebuah konsumen membeli mesin pemotong rumput untuk digunakan di sekitar rumah, mesin pemotong rumput adalah produk konsumen. Jika sama konsumen membeli mesin pemotong rumput yang sama untuk digunakan di a lansekap bisnis, mesin pemotong rumputadalah produk industri.

Produk, Layanan, dan Merek: Membangun Nilai Pelanggan

Tujuan 1: Apa Itu Produk?
– Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan.
– Layanan adalah aktivitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual yang tidak berwujud.

Tujuan 2: Keputusan Produk dan Layanan
– Pemasar membuat keputusan pada 3 level: produk individu, lini produk, dan bauran produk.
– Keputusan produk individu meliputi atribut produk, pengemasan, merek, label, dan layanan pendukung.
– Merek adalah nama, istilah, tanda, simbol yang mengidentifikasi produk/jasa dan membedakannya dari pesaing.

Tujuan 3: Pemasaran Jasa
– Jasa memiliki 4 karakteristik: tidak berwujud, tidak terpisahkan, beragam, tidak tahan lama.
– Pemasaran jasa membutuhkan strategi berbeda dari pemasaran barang karena sifat jasa yang unik.

Tujuan 4: Strategi Branding
– Branding adalah kegiatan memberi nama, tanda, dll untuk mengidentifikasi produk/jasa.
– Ekuitas merek adalah nilai tambah yang diberikan oleh nama merek yang kuat.

Mengembangkan Produk dan Mengelola Siklus Hidup Produk

Tujuan 1: Strategi Pengembangan Produk Baru
– Meliputi akuisisi, pengembangan internal, dan kemitraan pengembangan.

Tujuan 2: Proses Pengembangan Produk Baru
– Terdiri dari pemunculan ide, penyaringan, pengembangan konsep, strategi pemasaran, analisis bisnis, pengembangan produk, uji pasar, komersialisasi.

Tujuan 3: Strategi Siklus Hidup Produk
– Tahapan: pengenalan, pertumbuhan, kedewasaan, penurunan.
– Strategi pemasaran disesuaikan dengan tahap siklus hidup.

Tujuan 4: Produk dan Layanan Tambahan
– Perusahaan dapat menawarkan produk/layanan tambahan untuk meningkatkan nilai bagi pelanggan.