Apa itu Restaurant Chain

Telah dipertimbangkan bahwa setiap aspek rantai manajemen sumber daya , termasuk pengenalan konsep melalui segmentasi dan definisi, persyaratan unik manajemen multi-unit, pengembangan dan pelatihan personel, penggunaan praktik terbaik, dan siklus hidup bisnis merupakan hal yang penting.

Diskusi yang mendalam tentang rantai restoran juga menyertai bidang studi ini. Misalnya, ada kesalahpahaman bahwa masuknya rantai ke pasar baru pasti akan mengakibatkan matinya restoran. Kontroversi juga muncul tentang homogenisasi budaya nasional yang dirasakan, dan upah rendah yang sering dibayarkan kepada karyawan restoran.

Mudah Masuk Mudah Keluar

Kekhawatiran semacam itu hampir umum untuk rantai restoran, berlaku sama untuk bisnis sektor jasa besar mana pun. Kritikus berpendapat bahwa operasi yang ada tidak dapat bertahan melawan entri pasar baru seperti itu dan bahwa entri semacam itu akan memiliki konsekuensi negatif (Quinn 2005).

Retail stores, small business, cafe and restaurants takeaway concept. Handsome young shop manager, employee receiving order over phone, talking with customer and writing down info in digital tablet.

Sebenarnya, rantai restoran telah berkembang secara alami dalam industri yang harus memenuhi permintaan pelanggan. Saat pelanggan menjadi lebih sadar secara global, dan saat mereka terus mencari konsep baru yang dapat mereka identifikasi, konsep baru akan lahir. Dalam lingkungan kapitalis global yang digerakkan oleh pasar, konsep semacam itu harus ditiru untuk memaksimalkan pangsa pasar, pendapatan, dan pada akhirnya, laba.

Selanjutnya, pelanggan akhirnya menentukan apakah rantai restoran diinginkan melalui perilaku pembelian mereka.

Ada juga argumen tandingan bagi mereka yang memandang rantai sebagai destruktif. Rantai menjadi semakin penting dalam mendidik pelanggan tentang nutrisi dan mempromosikan gaya hidup sehat. Seperti Gregorius dkk. (2006) menjelaskan, pemimpin restoran rantai layanan cepat seperti Wendy’s telah membuat penyesuaian dalam menu anak-anak mereka yang mencakup pilihan yang lebih sehat.

Di segmen lain juga, operator rantai restauran menekankan pentingnya moderasi (Frumkin 2003). Dan tren ini tidak kurang didorong oleh permintaan daripada kenyamanan dan biaya rendah. Jika pelanggan menuntut makanan yang lebih sehat dan dampak lingkungan yang lebih rendah, perusahaan rantai akan memberikannya.

Rantai restoran adalah bagian penting dari lanskap layanan makanan. Segmen industri jasa makanan ini terus tumbuh dan akan terus meningkatkan total pengeluaran jasa makanan secara global. Bagi para peneliti, ini sama dengan sumber minat dan peluang yang kaya atas dasar untuk melakukan studi empiris yang ketat.

Sumber: Reynolds, D. and R. B. DiPietro, dalam Jones, P., 2008. Handbook of hospitality operations and IT. Elsevier Ltd, USA.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *