BUDAYA BELANJA ONLINE MASYARAKAT PALANGKA RAYA MELALUI APLIKASI SHOPEE

Penulis

  • Endah Yusma Pratiwi Universitas Palangka Raya

Kata Kunci:

online shopping, Shopee, culture

Abstrak

Salah satu perkembangan akibat kemajuan teknologi yaitu fenomena budaya belanja online yang semakin populer. Banyak aplikasi online di antaranya yaitu Shopee, Lazada, Tokopedia. Belanja online memiliki manfaat karena mudah diakses. Sebaliknya juga menimbulkan perhatian terkait masalah keamanan data dan bagi masyarakatnya sendiri menimbulkan sifat hedon. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan belanja online menggunakan aplikasi Shopee bukan hanya memenuhi kebutuhan melainkan juga memenuhi keinginan karena memenuhi keinginan termasuk memenuhi kebutuhan psikologis. Adapun cara belanja dan cara pembayaran beragam menyesuaikan kemampuan, yaitu bisa melalui pengiriman langsung ke alamat dan melalui agen shopee. Pun dengan cara pembayarannya melalui toko waralaba mitra, ATM/M-banking, atau COD. Untuk hari belanja, mereka lebih memilih saat tanggal kembar dan tanggal 25 karena ada gratis ongkir. Belanja online memiliki kelebihan yaitu mudah, murah, bisa kredit. Sementara kekurangannya terkadang barang yang datang tidak sesuai dan kebiasaan belanja online ini membawa kesenangan serta menjadi candu sehingga bisa mengakibatkan pemborosan. Terlepas dari kelebihan dan kekurangan, penggunaan aplikasi belanja online ini ada di depan mata, masyarakat harus bisa memanfaatkannya dengan baik karena merupakan perkembangan dari sistem jual beli yang semula barter. 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-07-31