By Thomas Khrisna

Selamat pagi semuanya.

Pada kesempatan hari ini saya akan menjelaskan tentang konsep biaya dalam kaitannya dengan volume produksi atau quantity. Jadi biaya atau cost, kemudian volume produksi atau quantity atau Q. Konsep ini perlu tidak hanya bagi para mahasiswa, pembelajar atau akademisi. Tapi kita semua harus tahu karena kita semua bertransaksi. Kita semua pakai utilitas. Kita semua rata-rata bayar rekening. Dan kita juga mungkin akan mengevaluasi suatu usaha. Kita perlu tahu adanya suatu konsep yang penting yaitu adalah konsep biaya dalam hubungannya dengan jumlah yang kita produksi.

Ada satu konsep atau satu pengertian yang namanya adalah biaya tetap dan biaya variabel. Yang dimaksud dengan biaya tetap adalah biaya yang harus kita keluarkan atau biaya harus kita tanggung tanpa memandang berapa jumlah unit yang diproduksi. Atau tanpa memandang unit atau satuan yang kita pakai. Kebalikannya adalah biaya variabel. Biaya variabel adalah biaya yang kita bayar sejalan dengan jumlah unit yang kita produksi atau sejalan dengan jumlah satuan yang kita pakai.

Biaya tetap adalah biaya yang secara total tidak berubah jumlahnya meskipun jumlah unit produksinya berubah atau bertambah. Misalnya biaya tetap listrik pasca bayar. biaya abonemen air dan telpon rumah, dan biaya sewa.

Biaya variabel adalah biaya yang secara total berubah jumlahnya sejalan dengan jumlah unit yang diproduksi. Minalnya biaya listrik per kwh, biaya air per m3, biaya telpon per menit, biaya bahan per unit, dsb.

Kategori: akuntansi

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *