Era di mana semua orang bisa jadi content creator, bikin konten yang asal-asalan saja nggak akan cukup. Kalau kamu mau brand atau bisnis kamu diperhatikan Gen Z, kamu harus paham rahasia digital marketing yang bikin engagement meledak!
Di era digital yang semakin kompetitif, pemasaran digital (digital marketing) menjadi kunci utama untuk menjangkau generasi Z (Gen Z). Generasi yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012 ini memiliki karakteristik unik dalam mengonsumsi konten. Mereka lebih menyukai konten yang autentik, interaktif, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Artikel ini akan membahas strategi digital marketing yang efektif untuk menarik perhatian Gen Z dan meningkatkan engagement.
Gen Z (usia 18-30 tahun) adalah generasi yang paling melek digital. Mereka cepat bosan, kritis, dan cuma mau interaksi yang authentic. Jadi, gimana caranya bikin konten yang bikin mereka engaged? Simak tips berikut!

1. Konten Harus Relate & Authentic
Gen Z nggak suka yang overly promotional atau terkesan “jualan banget”. Mereka lebih suka konten yang:
1. Mirip kehidupan sehari-hari (contoh: day in the life, behind the scene)
2. Punya nilai edukasi (tips, tutorial, atau fakta menarik)
3. Bercerita dengan gaya santai (pakai bahasa gaul, humor, atau meme)
Contoh: Daripada bilang “Produk kami yang terbaik!”, lebih baik buat konten “Gara-gara pakai produk ini, hidupku jadi 10x lebih praktis!”
2. Manfaatkan Fitur Terbaru di Setiap Platform
Gen Z selalu update dengan fitur terbaru di Instagram, TikTok, atau YouTube. Mereka lebih mungkin engage dengan konten yang pakai fitur viral, seperti:
Reels & TikTok Challenges – Konten pendek dengan musik atau efek trending
Polls & Q&A di Instagram Story – Biarkan mereka ikut berinteraksi
User-Generated Content (UGC) – Ajak followers bikin konten tentang brandmu
Contoh: Brand skincare bisa bikin challenge “Show us your #SkincareRoutine pakai produk kami!”
3. Kolaborasi dengan Micro-Influencer
Daripada pakai selebriti mahal, Gen Z lebih percaya rekomendasi dari micro-influencer (1K-100K followers) karena terasa lebih real.
Cari influencer yang sesuai niche brandmu
Biarkan mereka bikin konten dengan gaya mereka sendiri
Manfaatkan affiliate marketing (diskusiin kode promo atau referral)
4. Pakai Analisis Data untuk Optimasi
Nggak bisa cuma feeling! Manfaatkan tools seperti:
Instagram Insights – Cek kapan followers paling aktif
Google Analytics – Pantau traffic website
TikTok Analytics – Lihat jenis konten mana yang paling banyak disukai
Dengan data, kamu bisa bikin konten yang lebih targeted dan efektif.
5. Engagement = Kunci!
Gen Z suka brand yang responsive dan interaktif. Jadi:
Balas komentar & DM dengan cepat
Like & reply story yang mention brandmu
Buat sesi live streaming atau Q&A
Semakin sering kamu berinteraksi, semakin loyal audiensmu!
Digital marketing ala Gen Z itu nggak ribet, asalkan:
1. Kontennya authentic & relatable
2. Manfaatkan fitur terbaru di media sosial
3. Kolaborasi dengan influencer yang sesuai
4. Pakai data untuk optimasi
5. Rajin berinteraksi dengan audiens
Kalau kamu bisa terapkan semua ini, engagement pasti naik, dan brandmu bakal lebih dikenal anak muda!
Gimana, siap bikin konten keren buat Gen Z?