Di era digital saat ini, pemasaran tidak lagi sebatas spanduk, brosur, atau iklan di televisi. Dunia sudah beralih ke ranah digital, di mana perhatian konsumen lebih banyak tersedot ke layar smartphone dan laptop. Mahasiswa, sebagai generasi muda yang tumbuh bersama teknologi, perlu memahami salah satu aspek penting dari pemasaran modern: digital advertising. Dua platform iklan yang paling sering digunakan adalah Google Ads dan Facebook Ads.
Apa itu Google Ads?
Google Ads adalah layanan iklan berbayar milik Google yang memungkinkan bisnis menampilkan iklan mereka di halaman hasil pencarian Google, YouTube, Gmail, dan jutaan situs mitra lainnya. Misalnya, ketika seseorang mengetik “sepatu olahraga murah” di Google, hasil pencarian paling atas biasanya adalah iklan dari perusahaan yang membayar melalui Google Ads.
Google Ads bekerja dengan sistem pay-per-click (PPC), di mana pengiklan hanya membayar jika seseorang mengklik iklan tersebut. Pengiklan bisa menentukan kata kunci, anggaran harian, lokasi target, usia pengguna, dan banyak lagi. Ini sangat berguna bagi bisnis untuk menjangkau audiens yang benar-benar relevan.
Apa itu Facebook Ads?
Facebook Ads adalah layanan periklanan digital milik Meta (perusahaan induk Facebook dan Instagram). Facebook Ads memungkinkan pengiklan menampilkan iklan mereka di berbagai lokasi, seperti feed Facebook, Instagram, Stories, Marketplace, hingga Messenger.
Keunggulan utama Facebook Ads terletak pada kemampuannya dalam penargetan audiens secara spesifik. Pengiklan bisa menargetkan pengguna berdasarkan usia, jenis kelamin, lokasi, minat, perilaku online, bahkan hubungan sosial. Misalnya, jika Anda menjual produk fashion untuk wanita usia 20–25 tahun yang menyukai gaya Korea, maka Facebook Ads bisa menjangkau segmen tersebut dengan sangat akurat.
Mengapa Mahasiswa Perlu Belajar Digital Advertising?
Mahasiswa usia 18–30 tahun adalah kelompok yang sangat akrab dengan media digital. Memahami Google Ads dan Facebook Ads memberikan keuntungan besar, baik untuk membangun usaha pribadi, mengembangkan karier di bidang marketing digital, maupun meningkatkan personal branding.
Dengan kemajuan teknologi, saat ini siapa pun bisa membuat iklan hanya dengan modal smartphone dan koneksi internet. Banyak bisnis kecil hingga startup mengandalkan iklan digital untuk tumbuh. Ini adalah peluang bagi mahasiswa untuk mulai belajar, bereksperimen, bahkan menawarkan jasa digital marketing kepada UMKM di sekitar mereka.
Langkah Awal Bagi Pemula
Bagi pemula, langkah pertama adalah membuat akun Google Ads dan Facebook Ads Manager. Setelah itu, pelajari cara membuat kampanye, memilih target audiens, mengatur anggaran, serta menganalisis performa iklan.
Platform seperti Google Skillshop dan Meta Blueprint menawarkan pelatihan gratis yang sangat bermanfaat. Mahasiswa dapat mengikuti pelatihan tersebut untuk mendapatkan sertifikat sekaligus menambah portofolio keahlian.
Google Ads dan Facebook Ads bukan hanya alat bagi pemasar profesional, tapi juga peluang emas bagi mahasiswa yang ingin berkembang di era digital. Dengan memahami dasar-dasar digital advertising, mahasiswa bisa membuka jalan ke berbagai peluang, baik dalam dunia kerja maupun kewirausahaan. Mulailah dari sekarang, pelajari, coba, dan kembangkan kreativitasmu di dunia iklan digital!