Oleh Thomas Khrisna (Dosen Program Studi D3 Akuntansi Politeknik NSC Surabaya)
Di era digital yang semakin dinamis ini, kebutuhan akan keterampilan dan pengetahuan yang relevan terus meningkat. Banyak karyawan yang merasakan tekanan untuk terus meningkatkan diri, salah satunya melalui pendidikan formal seperti kuliah. Namun, bagaimana jika karyawan ingin melanjutkan pendidikan tanpa harus mengorbankan karir mereka? Kuliah sambil kerja menjadi solusi menarik, terutama bagi mereka yang bekerja di sektor akuntansi.
Kuliah sambil kerja bukanlah hal yang mudah, namun juga bukan hal yang mustahil. Bagi para karyawan, kuliah sambil bekerja menawarkan sejumlah keuntungan. Pertama, mereka dapat langsung mengaplikasikan teori yang didapat di bangku kuliah ke dalam dunia kerja. Ini tidak hanya memperdalam pemahaman mereka, tetapi juga memberi nilai tambah bagi perusahaan tempat mereka bekerja.
Namun, ada juga tantangan yang harus dihadapi. Manajemen waktu menjadi kunci utama. Karyawan yang memilih kuliah sambil kerja harus pintar-pintar mengatur waktu antara tugas kantor, kuliah, dan kehidupan pribadi. Selain itu, dukungan dari perusahaan juga menjadi faktor penting. Banyak perusahaan yang kini memberikan kebijakan fleksibel bagi karyawan yang ingin melanjutkan studi, seperti jam kerja yang lebih fleksibel atau bahkan bantuan finansial.
Program studi akuntansi kami sangat memahami kebutuhan ini. Oleh karena itu, kami menawarkan jadwal kuliah yang fleksibel serta dukungan akademik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan para karyawan. Dengan pendekatan ini, kami berharap dapat membantu karyawan mencapai impian mereka tanpa harus mengorbankan karir atau pekerjaan mereka.
Kuliah sambil kerja adalah sebuah perjalanan yang menantang namun penuh peluang. Dengan manajemen yang baik dan dukungan yang tepat, karyawan dapat mencapai kesuksesan akademik dan profesional secara bersamaan. Jadi, siapkah Anda menghadapi tantangan ini?