by Thomas Khrisna Sidharta M.Si. (Program D3 Akuntansi Poltek NSC Surabaya)

Resesi ekonomi 2025 diperkirakan akan menjadi tantangan besar, terutama bagi generasi muda seperti lulusan SMA/SMK dan mahasiswa. Dampaknya tidak hanya terasa di pasar kerja, tetapi juga pada stabilitas keuangan pribadi. Untuk menghadapi situasi ini, keterampilan keuangan menjadi senjata utama yang perlu dikuasai sejak dini. Berikut adalah alasan mengapa penting untuk bersiap dan bagaimana cara melakukannya.

Urgensi Resesi Ekonomi

Resesi adalah periode ketika ekonomi mengalami kontraksi, yang sering ditandai dengan meningkatnya pengangguran, penurunan daya beli, dan ketidakpastian keuangan. Bagi generasi Z, yang baru memasuki dunia kerja atau pendidikan tinggi, situasi ini bisa menjadi hambatan besar dalam meraih tujuan hidup. Ketidaktahuan tentang cara mengelola keuangan hanya akan memperburuk keadaan. Oleh karena itu, memiliki keterampilan finansial bukan lagi opsi, tetapi kebutuhan mendesak!

Pentingnya Mindset Keuangan yang Benar

Mindset keuangan yang sehat harus dibangun sejak dini. Ini berarti memahami nilai uang, menabung dengan bijak, dan menghindari utang konsumtif. Mulailah melihat uang sebagai alat untuk mencapai tujuan jangka panjang, bukan hanya untuk memenuhi keinginan sesat atau sesaat. Dengan pola pikir ini, Anda dapat mengelola keuangan dengan lebih efektif dan efisien, bahkan di tengah ketidakpastian ekonomi.

Cara Bersiap dengan Keterampilan Keuangan

  1. Belajar Dasar-dasar Akuntansi: Akuntansi tidak hanya untuk jurusan bisnis. Memahami konsep dasar seperti laporan keuangan, pengeluaran, dan pendapatan dapat membantu Anda mengelola uang lebih baik.
  2. Membangun Dana Darurat: Usahakan menyisihkan sebagian uang saku atau penghasilan untuk kebutuhan mendesak. Idealnya, dana ini mencukupi untuk kebutuhan tiga hingga enam bulan.
  3. Mempelajari Investasi: Pelajari instrumen investasi seperti deposito, reksa dana, atau emas. Meski kecil, investasi bisa menjadi langkah awal untuk membangun stabilitas keuangan.
  4. Pelajari dan Manfaatkan Teknologi Keuangan: Aplikasi seperti pengelola anggaran dan investasi online dapat mempermudah Anda memantau dan mengatur keuangan.

Kesimpulan: Resesi 2025 mungkin tak terhindarkan, tetapi dampaknya dapat diminimalkan jika Anda mempersiapkan diri dengan baik. Jangan menunggu hingga terlilit utang tapi mulailah belajar dan mengembangkan keterampilan keuangan sekarang. Dengan langkah-langkah kecil tetapi konsisten, Anda dapat bertahan dan bahkan berkembang di tengah tantangan ekonomi 2025 dan 2026.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *