Lulus dari program D3 Akuntansi bukanlah akhir perjalanan, melainkan awal dari petualangan karir yang penuh peluang. Banyak alumni yang membuktikan bahwa dengan bekal ilmu praktis, jaringan kampus, dan tekad kuat, mereka bisa sukses di dunia kerja—bahkan sebelum wisuda! Simak kisah inspiratif tiga alumni D3 Akuntansi yang berhasil menaklukkan industri berbeda.

1. Andika: Staff Keuangan di Startup Unicorn

Andika lulus dengan IPK 3.8 dan sertifikasi teknisi akuntansi dari BNSP. Saat magang di sebuah fintech, ia aktif mempelajari software akuntansi modern seperti Zahir dan Accurate. Ketika startup tempatnya magang membuka lowongan, Andika langsung direkrut karena kemampuannya mengintegrasikan laporan keuangan dengan sistem digital.

Kunci Sukses:

– Memanfaatkan link kampus untuk magang di perusahaan rekanan kampus.
– Mengikuti pelatihan data visualization (Excel) di akhir pekan.

Pesan untuk Mahasiswa:

Jangan hanya belajar teori. Kuasai tools yang dipakai industri, lalu buat portofolio laporan keuangan nyata!

2. Rina: Konsultan Pajak Freelance

Rina memulai karir sebagai admin di kantor akuntan, tetapi kini memiliki klien tetap sebagai konsultan pajak lepas. Ia mengambil Brevet C sambil bekerja, lalu membangun personal brand lewat Instagram dengan konten tips pajak UMKM.

Kunci Sukses:

– Membuat ebook panduan pajak sederhana untuk dibagikan gratis sebagai lead magnet.
– Bergabung dengan Himpunan Konsultan Pajak Indonesia untuk perluas jaringan.

Pesan untuk Mahasiswa:

Ilmu perpajakan itu seperti emas. Jika dikuasai, kamu bisa mandiri tanpa tergantung perusahaan.

3. Farid: Co-Founder Startup Agritech

Farid dan dua teman kampus mendirikan platform pembukuan digital untuk petani. Ide ini muncul saat KKN, ketika mereka melihat petani kesulitan mengelola arus kas. Startup-nya kini mendapat pendanaan awal (seed funding) dari investor lokal.

Kunci Sukses:

– Memenangkan business plan competition kampus yang menghubungkannya dengan mentor.
– Menggunakan ilmu akuntansi untuk membuat sistem pembukuan yang sederhana dan terjangkau.

Pesan untuk Mahasiswa:

Akuntansi adalah bahasa bisnis. Pahami ini, dan kamu bisa ciptakan solusi untuk masalah nyata.

Faktor Pendukung Kesuksesan Mereka

1. Magang Strategis: 90% alumni yang sukses pernah magang di perusahaan terkait akuntansi/finansial.
2. Sertifikasi: Brevet, Zahir, atau Tekni Akuntansi meningkatkan nilai jual lulusan.
3. Komunitas: Ikatan alumni kampus sering membagikan lowongan eksklusif.

Tips untuk Mahasiswa D3 Akuntansi

– Jadwalkan Magang Sejak Tahun Kedua: Cari pengalaman di bidang yang ingin Anda tekuni (audit, pajak, atau fintech).
– Bangun Portofolio: Buat contoh laporan keuangan, analisis kasus pajak, atau dashboard sederhana.
– Follow Alumni di LinkedIn: Pelajari jalur karir mereka dan jangan ragu bertanya.

Kisah Andika, Rina, dan Farid membuktikan bahwa D3 Akuntansi adalah program yang aplikatif. Kuncinya adalah proaktif mencari pengalaman, terus belajar skill baru, dan berani mencoba peluang di luar zona nyaman. Dunia kerja menunggu kontribusimu!

Gelar D3 bukan tentang durasi, tapi tentang bagaimana kamu memaksimalkan setiap kesempatan. — Alumni D3 Akuntansi, Politeknik NSC Surabaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *