Latar belakang penggunaan ALMA
Manajemen Aset dan Liabilitas merupakan salah satu fungsi manajemen risiko keuangan dalam sebuah bank. Hal ini mencakup perkiraan-perkiraan risiko dari seluruh dimensi: pemberian harga produk baru dan maturity komponen aktiva dan pasiva tertentu, kebijakan bank, proyeksi modal, dan profitabilitas. ALMA
juga mencakup analisis dampak dari perubahan lingkungan bisnis yang tidak diharapkan terhadap perubahan suku bunga, pertumbuhan ekonomi, bencana alam, dan perkembangan tingkat persaingan.

Definisi ALMA
ALMA adalah aktivitas pengelolaan kekayaan (aktiva) yang diperoleh dari sumber dana yang telah dihimpun, dan aktivitas mengalokasikan dana tersebut dalam bentuk pemberian kredit (lending) dan penempatan (placement), secara produktif, selektif dan aman.

Hakekat ALMA
ALMA = VC + RC
VC = Value Creation (Kreasi Nilai)
RC = Risk Control (Kontrol Risiko)

Likuiditas
Likuiditas adalah kemampuan sebuah lembaga keuangan untuk memenuhi seluruh komitmen pembayaran tunai yang telah jatuh tempo. Komitmen ini dapat dipenuhi baik melalui pencairan cadangankas, dengan memanfaatkan aliran kas masuk, meminjam uang tunai dengan atau mengkonversi aktiva likuid menjadi
tunai.

Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas adalah kemungkinan dampak negatif terhadap lembaga keuangan, yang dihasilkan akibat ketidakmampuan dalam memenuhi pembayaran kewajiban pada saat jatuh tempo secara tepat dan hemat biaya.

Aktiva Kas Aktiva Kas (atau sederhananya cukup Kas) termasuk:

  1. uang tunai dan koin yang dipegang oleh institusi keuangan (kas pada brankas) 
  2. uang dalam rekening tabungan dan deposito yang berada pada lembaga keuangan lainnya, dan kas dalam proses penarikan/transaksi berjalan (yang dihasilkan dari pengiriman cek atau transfer uang)

Aktiva Likuid (Lancar)
Aktiva Likuid terdiri dari aktiva kas ditambah aktiva likuid lainnya yang siap dicairkan untuk mendapatkan uang tunai.

3 Replies to “ALMA”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *