Transformasi Akuntansi Kreatif merujuk pada pendekatan dalam bidang akuntansi yang mendorong kreativitas dan inovasi dalam pelaporan keuangan serta pengelolaan informasi keuangan suatu entitas. Akuntansi konvensional sering kali dianggap kaku dan terlalu fokus pada aturan-aturan yang telah ditetapkan. Sementara akuntansi kreatif mencoba untuk membawa elemen kreatifitas dan pemikiran inovatif ke dalam proses akuntansi. Ada berbagai metode yang biasanya digunakan terkait akuntansi kreatif yaitu Kebijakan akuntansi yang berbeda, penyalahgunaan penilaian, transaksi buatan (substansi atas formulir), dan waktu transaksi asli.

transformasi akuntasi : strategy accounting
sumber : freepik.com

Kaminski (2014:278) mengungkapkan bahwa selama praktik Creative Accounting tidak melanggar ketentuan yang berlaku, maka praktik tersebut tidak termasuk dalam tindak pidana. Hal serupa diungkapkan juga sebelumnya oleh Balaciu dan pop (2008:935) dan Yadav (2013:183). Mereka menjabarkan bahwa Creative Accounting bukan merupakan tindakan penipuan, karena praktik ini memanfaatkan celah yang ada dalam standar dan peraturan akuntansi yang berlaku. Berbeda dengan Sulistiawan (2006:117). Beliau menyatakan CreativeAccounting merupakan kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam memanfaatkan caracara dan kebijakan dalam hal pengaturan keuangan untuk mendapatkan keuntungan.

Sejalan dengan pendapat tersebut Odia dan Ogiedu (2013:57) yang mengatakan cara yang dipakai dalam Creative Accounting adalah dengan memanipulasi informasi mengenai laporan keuangan perusahanmelalui keuntungan perusahaan dan struktur modal. Creative Accounting menjadi pusat perhatian dengan adanya skandal yang menyebabkan runtuhnya perusahaan-perusahaan terkemuka yang melakukan fraud (kecurangan), manipulasi laporan keuangan, kosmetika akuntansi, earning management, dan penolakan laporan keuangan. Berikut adalah beberapa karakteristik umum dari Akuntansi Kreatif :

  1. Mengukur Kesuksesan Lebih dari Angka: Peran Nilai-Nilai Non-Finansial dalam Akuntansi Kreatif.
  2. Teknologi Terkini dalam Akuntansi Kreatif: Transformasi melalui AI dan Big Data.
  3. Pemikiran Strategis dalam Laporan Keuangan: Kontribusi Akuntansi Kreatif.
  4. Inovasi Pengukuran Kinerja: Metode Baru untuk Realitas Bisnis yang Dinamis.
  5. Pelaporan Terintegrasi: Jembatan antara Keuangan dan Non-Keuangan dalam Akuntansi Kreatif
  6. Stakeholder Aktif: Peran Sentral Partisipasi dan Umpan Balik dalam Akuntansi Kreatif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *