Perusahaan multinasional memiliki beberapa jenis strategi yang digunakan untuk mengembangkan Perusahaan tersebut, diantaranya : Wholly owned subsidiary, Joint Venture, Licence

perusahaan multinasional : rapat marketing

Strategi Perusahaan Multinasional untuk Memasuki Pasar

Perusahaan multinasional memilih Wholly Owned Subsidiary sebagai strategi memasuki pasar. Sebab Wholly Owned Subsidiary dapat mengurangi risiko penundaan dan perilaku oportunistik oleh mitra dalam lingkungan yang tidak pasti. Melalui strategi Wholly Owned Subsidiary, sebuah perusahaan dapat meningkatkan efisiensi alokasi sumber daya. Dan pemanfaatan transfer in-house Agreement serta Subcontracting and Outsourcing. Namun ada kekurangan dari strategi ini adalah strategi Wholly owned subsidiary tidak dapat digunakan oleh perusahaan multinasional. Yang memiliki kekurangan dalam ranah internasional, seperti kekurangan asset pelengkap, tenaga kerja, bahan baku, modal.

Joint Venture merupakan sebuah strategi untuk masuk ke pasar tuan rumah yang ada di negara tesebut sehingga beberapa pihak memiliki relasi dalam membangun kerjasama pada segi usaha dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Dengan demikian, Joint venture akan memberikan dampak yang sinergis karena mitra yang memiliki kelebihan dapat melengkapi kekurangan perusahaan multinasional.

Licence Agreement merupakan sebuah strategi penetrasi di pasar dengan cara memiliki perjanjian dengan pemegang lisensi di pasar internasional. Pihak yang memberi lisensi mendapat royalty untuk setiap unit yang diproduksi dan dijual sedangkan pihak yang menerima lisensi mengambil risiko dan menginvestasikan dananya untuk memproduksi , memasarkan , dan mendistribusikan barang dan jasa.

Pemasaran multinasional adalah pemasaran yang difokuskan pada pemanfaatan pengalaman dan produk perusahaan serta menyadari perbedaan dan keunikan lingkungan di negara tempatnya berbisnis. Pemasaran global / transnasional adalah pemasaran yang berfokus pada pemanfaatan aset, pengalaman, dan produk perusahaan secara global dan melakukan bisnis pada apa yang benar-benar unik dan berbeda di setiap negara. Kebanyakan perusahaan multinasional bergerak dalam bidang teknologi, fashion, pertambangan, dan ekspor impor. Bidang-bidang usaha tersebut memang termasuk jenis industri yang mampu berkembang dengan pesat. Apalagi, saat ini arus globalisasi dan digitalisasi memberikan dampak yang signifikan dalam dunia bisnis.

perusahaan multinasional : riset penjualan

Berikut adalah karakteristik Perusahaan multinasional yaitu : Mempunyai anak Perusahaan atau cabang di luar negri, teknologi canggih, Kontrol terhadap modal, Sistem Manajemen dan Distribusi secara Global, Memiliki Visi dan Misi yang Mendunia, Multinational Internationally Owned Enterprise

Kelebihan dan Kekurangan Perusahaan Multinasional

Kelebihan dari Perusahaan multi nasional adalah :

  • Keuntungan adanya mata uang asing dengan adanya investasi dalam sektor ekspor
  • Mengurangi kegiatan persyaratan valuta asing untuk aktivitas impor di dalam sektor industri.
  • Memodernisasi setiap sektor lini
  • Mendukung pembangunan dalam negeri
  • Mampu meningkatkan pendapatan masyarakat
  • Mampu membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dalam negeri

Kemudian kekurangan dari Perusahaan Multinasional

  • Bisa mematikan Perusahaan local
  • Ekspor keuntungan
  • Dampak terhadap budaya dan sosial
  • Kualitas kesehatn dan keselamatan pekerja yang rendah
  • dampak menyebabkan kerusakan Lingkungan

1 Comment

Administrasi Bisnis · October 15, 2023 at 1:30 am

Perusahaan multinasional memilih Wholly Owned Subsidiary sebagai strategi memasuki pasar sebab Wholly Owned Subsidiary dapat mengurangi risiko penundaan dan perilaku oportunistik oleh mitra dalam lingkungan yang tidak pasti.

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.