Apa itu Public Speaking?

Dalam dunia perhotelan yang selalu berhubungan dengan rekan kerja baik satu departemen atau beda departemen dengan pimpinan klien, maupun dengan hotel juga wisatawan baik domestik dan mancanegara. Dan hal tersebut membuat seseorang hotelier harus memiliki kemampuan berbicara di depan umum secara baik dan professional.

Menurut David Zerefsky dalam Public Speaking Strategic for Success, public speaking is a continuous communication process in which massages and signals cicelate back and forth batween speaker and listeners. Mudahnya dapat di artikan ; Public Speaking adalah sebuah proses komunikasi berkelanjutan dimana pesan simbol (komunikasi) terus berinteraksi antara pembicara dan pendengarnya.

Sedangkan menurut YS. Gunadi dalam himpunan istilah komunikasi : public speaking adalah sebuah bentuk komunikasi yang dilakukan secara lisan tentang hal atau topik di hadapan banyak orang. Tujuannya adalah mempengaruhi, mengubah opini, mengejar, mendidik, memberikan penjelasan serta memberikan informasi kepada masyarakat tertentu pada suatu tempat tertentu,

Public speaking merupakan sebuah rumpun keluarga ilmu komunikasi (retrorika) yang mencakup berdikusi, berdepat, berpidato, memimpin rapat, moderator mc, dan pesenter serta ke mampuan seseorang untuk berbicara di depan public, kelompok maupun seseorang yang perlu menggunakan strategi dan teknik berbicara dengan tepat.

Dari penjelasan pengertian public speaking di atas maka kemampuan berbicara di depan umum ini sangat penting di miliki setiap orang khususnya sebagai hotelier.

Tujuan & Manfaat Public Speaking

Kita tidak bisa menganggap sebagai hotelier, yang wajib memiliki kemampuan berbicara didepan umum hanya untuk bagian tertentu, tetapi public speaking ini wajib dikuasai untuk semua hotelier. Dengan memiliki kemampuan public speaking maka akan menambah skill seorang hotelier semakin lebih professional meskipun hotelier tersebut ada di bagian yang tidak pernah berhadapan langsung dengan tamu. Public speaking memiliki beberapa tujuan sesuai dengan kebutuhan seperti :

  1. Menyampaikan informasi

2. Mempengaruhi

3. Menyampaikan pendapat

4. Memotivasi

5. Menghibur

Dengan memiliki kemampuan public speaking dapat memberikan banyak manfaat kepada semua profesi khususnya hotelier. Ada beberapa manfaat memiliki skill public speaking yaitu;

  1. Meningkatkan rasa percaya diri dan nilai tambah

2. Memahami dan menerapkan teknik-teknik dalam public speaking

3. Dapat melatih kontrol diri sendiri saat berkomunikasi verbal

4. Melatih untuk berpikir dengan cepat

5. Menguasai seni komunikasi verbal

6. Berpikir kritis-analitis

7. Meningkatkan karier

8. Meningkatkan kualitas diri

Dari beberapa manfaat public speaking diatas maka public speaking dapat memberikan banyak manfaat kepada seorang hotelier karena ada nilai plus daripada karyawan lainnya, karena diantara faktor kesuksesan seorang dalam berkarir itu memiliki kemampuan dalam berkomunikasi secara verbal yang baik mulai dari bawahan sampai atasan.

Peranan Publik Speaking untuk Hotelier

Sebagai seorang hotelier kemampuan public speaking memang sebaiknya harus dikuasai apalagi orang yang bekerja di industri perhotelan dan pariwisata. Peran public speaking untuk hotelier sangatlah penting dan banyak manfaat bagi hotelier yang menguasai dan memiliki kemampuan public speaking yang baik. Kemampuan public speaking diperlukan seorang hotelier dalam penggunaan sebagai master of ceremony , moderator, presentasi, negosiasi, promosi dan public relation. Maka dari itu kemampuan kemampuan bicara di depan umum sangat penting sebagai hotelier serta berpengaruh pada kesuksesan karir seorang hotelier.

Teknik Public Speaking

Adapun teknik-teknik yang perlu dipelajari seorang hotelier

  1. Kenali audiens anda

Audiens dalam industri perhotelan khususnya hotel tempat anda bekerja tidak selalu orang banyak, bisa aja audiens anda hanya satu orang yaitu calon tamu atau klien yang datang ke hotel yang sedang merasa ragu, antara ingin menginap atau menggunakan fasilitas atau bekerja sama dengan hotel anda atau memilih hotel lainnya. Maka dari itu, sebaiknya anda kenali, siapa audiens anda, seperti apa background pendidikannya, jabatannya, dan di perusahaan mana mereka bekerja, kebutuhan yang mereka inginkan dari hotel anda, Dari informasi tersebut akan membantu anda untuk memudahkan memberikan penjelasan atau membuat materi presentasi sesuai dengan keinginan mereka.

2. Percaya pada kemampuan diri anda

Dengan Percaya pada kemampuan diri akan mempermudah anda dalam berkomunikasi dengan tamu atau klien hotel, seperti menguasai product knowledge dari hotel tempat anda bekerja, memperhatikan personal grooming atau perfomance anda dimana dengan adanya visual dari diri anda yang baik maka akan meningkatkan kepercayaan diri anda, serta kemampuan membuat desain slide presentasi

3. Siapkan kalimat pembuka atau opening yang menarik perhatian Audiens

First Impression atau kesan pertama pada semua kegiatan selalu menjadi bagian yang penting apalagi ketika anda memberikan penjelasan kepada tamu atau klien hotel, atau mempresentasikan sebuah project di depan klien hotel, atau rekan kerja anda atau pada atasan anda. Baik calon tamu atau klien atau rekan kerja maupun atasan anda akan sangat memperhatikan apa yang anda sampaikan di awal berbicara atau presentasi anda. Kesempatan anda untuk menarik perhatian mereka, dengan membuat sebuah pembukaan yang menarik dan memukau, agar mereka tertarik untuk mendengarkan lebih lanjut materi presentasi yang anda sampaikan.

4. Perhatikan teknik olah vokal seperti volume intonasi suara anda ketika berbicara dengan menggunakan nada naik, nada datar dan nada turun

Teknik olah vokal seperti volume dan intonasi Anda ketika berbicara akan sangat berpengaruh pada audiens anda. Anda dapat menggunakan nada naik, nada datar dan nada turun saat berbicara. Nada naik biasanya digunakan untuk opening atau pembukaan, nada datar digunakan saat menjelaskan materi, dan nada turun digunakan untuk renungan atau doa Selain itu juga perlu memperhatikan artikulasi pada saat berbicara. Artikulasi adalah teknik penyebutan suatu kalimat berdasarkan suku kata dan konsonan yang benar atau kejelasan dalam pengucapan kata-kata. Anda bisa berlatih artikulasi dengan mengulang pengucapan huruf A-I-U-E-O atau dengan mengucapkan kalimat berulang kali seperti SATU SATE TUJUH TUSUK. Selain itu anda dapat merekam suara ketika berlatih berbicara seperti sedang mempresentasikan bisnis di depan klien anda atau atasan anda. Dari rekaman suara anda sendiri, akan tahu apakah volume, intonasi dan artikulasi suara anda sudah baik dan mampu menarik perhatian audeins atau belum . Selanjutnya pada saat berbicara anda harus meminimalkan yang namanya verbak filter. Verbal filter adalah kata atau bunyi yang tidak mempunyai arti atau makna, namun sangat sering diucapkan secara tidak sadar oleh pembicara Contoh Verbal filter yang sering diucapkan secara tidak sadar seperti kata ‘hmm’, ‘eng’ , ‘aa’ , ‘anu’

5. Keahlian pada topik atau konten yang anda bicarakan

Pada saat berbicara atau menyampaikan materi biasanya pembicara sering tidak sistematis dan tiba-tiba blank atau tidak ingat dengan yang disampaikan. maka dari itu pembicara harus memilih topik atau konten yang dikuasai serta mempunyai cara dalam menyampaikan materi tersebut sehingga disampaikan secara sistematis. Seperti membuat point-point materi yang akan disampaikan dengan memperhatikan manajemen waktu atau durasi pada saat berbicara. Materi yang dibuat agar sistematis pada saat disampaikan dapat menggunakan cara memperhatikan topik atau konten materi yang akan disampaikan, buat semenarik mungkin dan buat audiens penasaran lalu buat isi materi secara detail tentang penjelasan dari tema yang dibuat dan buat tips atau solusi dari tema materi anda. Apabila kita sudah mempersiapkan materi seperti itu maka materi yang kita sampaikan akan sistematis.

7. Lakukan Ice Breaking agar audiens anda selalu fokus pada anda

Ice Breaking adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mencairkan suasana atau menghilangkan kejenuhan pada saat pertemuan seperti seminar, workshop, proses belajar mengajar di kelas, Lakukan Ice Breaking agar audiens tidak bosan atau jenuh dan selalu fokus pada pembicara. Ice Breaking dapat dilakukan di awal atau ditengah-tengah juga diakhir saat presentasi, Manfaat dari Ice Breaking adalah

  1. Menyegarkan suasana kelas atau pertemuan
  2. Menambah keakraban
  3. Membuat kesan yang menarik
  4. Meningkatkan kreatifitas
  5. Meningkatkan daya konsentrasi atau fokus

Adapun macam-macam Ice Breaking seperti

  1. Kalimat semangat
  2. Magic number
  3. Sambung kata
  4. Teman-Teman
  5. Topi bundar
  6. Marina menari
  7. Benar-benar
  8. Bos berkata
  9. Pada hari minggu
  10. Senam otak

8. Akhir materi dengan kalimat penutup atau clossing yang memukul audiens

Pada akhir materi sebaiknya pembicara memberikan tanda apabila presentasi anda akan segera berakhir. Berikan juga , closing statement atau kesimpulan dari presentasi anda. Dan saat mengakhiri presentasi jangan hanya mengucapkan terima kasih saja tapi sampaikan kegembiraan karena diberikan kesempatan untuk menyampaikan materi dihadapan para audiens kemudian dapat ditambahkan quote motivasi ataupun pantun yang menarik

Tips Menjadi Public Speaker Hotel Yang Handal

Adapun tips yang menjadi public speaker hotel yang sangat handal

  1. Kenali audiens anda
  2. Percaya pada kemampuan diri
  3. Cari mood booster anda sebelum berbicara agar semangat dalam berbicara
  4. Berlatih vokal, intonasi, artikulasi dan creative thinking
  5. Buat konten atau topik yang menarik
  6. Berikan visual yang menarik seperti personal grooming anda dan desain slide presentasi yang menarik
  7. Sampaikan materi secara sistematis sehingga mudah diterima dan dipahami oleh audiens
  8. Perhatikan manajemen waktu atau durasi bicara dan interaktif dengan audiens seperti melakukan Ice Breaking disela-sela menyampaikan materi
  9. Berlatih dari praktik secara rutin

Melatih kemampuan public speaking tidaklah mudah karena butuh jam terbang atau melakukan secara rutin. Berlatih dan praktik selalu agar terbiasa berbicara didepan umum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *