Posisi IT Support Specialist adalah salah satu role yang paling krusial dalam menjaga operasional perusahaan. Pekerjaan ini tidak hanya tentang memperbaiki komputer, tetapi mencakup tanggung jawab teknis dan non-teknis yang luas. Berikut penjelasan detailnya:
Tanggung Jawab Inti (Core Responsibilities)
IT Support Specialist bertugas memastikan seluruh infrastruktur TI perusahaan berjalan lancar. Tugas utamanya meliputi:
A. Technical Support
- Troubleshooting hardware/software: Memperbaiki masalah di perangkat (laptop, printer, server), sistem operasi (Windows, Linux, macOS), dan aplikasi (Office, ERP, dll.).
- Manajemen jaringan: Memantau koneksi LAN/Wi-Fi, mengkonfigurasi router, dan memastikan keamanan jaringan.
- Dukungan remote: Membantu karyawan yang WFH via tools seperti TeamViewer atau Zoom.

B. Maintenance Sistem
- Instalasi & update: Memastikan semua perangkat terinstall software terbaru dan patch keamanan.
- Backup data: Mengelola backup harian/mingguan untuk mencegah kehilangan data.
C. Helpdesk & User Support
- Merespons tiket permintaan bantuan (via email/helpdesk system).
- Membuat dokumentasi panduan teknis untuk karyawan non-IT.

Skill yang Dibutuhkan
Kualifikasi standar untuk posisi ini:
A. Hard Skills
- Pengetahuan sistem: Pemahaman OS, jaringan dasar (TCP/IP, DNS), dan virtualisasi (VMware).
- Basic scripting: Otomasi tugas sederhana dengan PowerShell/Bash.
- Keamanan siber: Mengenali ancaman seperti phishing atau malware.
B. Soft Skills
- Komunikasi: Mampu menjelaskan masalah teknis dengan bahasa sederhana.
- Problem-solving: Analisis cepat untuk solusi efisien.
- Customer-oriented: Sabar menghadapi pengguna dengan level IT berbeda.

Lingkungan Kerja & Kolaborasi
IT Support Specialist berinteraksi dengan berbagai divisi:
- End-users (karyawan dari semua departemen).
- Tim IT lain: Network Engineer, DevOps, atau Cyber Security untuk escalasi masalah kompleks.
- Vendor eksternal: Koordinasi dengan penyedia layanan (contoh: ISP atau pemeliharaan hardware).
Tantangan yang Sering Dihadapi
- Permintaan mendadak: Misal, server down sebelum meeting penting.
- Keterbatasan sumber daya: Harus kreatif jika budget perbaikan terbatas.
- Perubahan teknologi: Harus terus belajar tools baru (contoh: migrasi ke cloud).
Prospek Karir
Posisi ini bisa berkembang ke:
- System Administrator
- Network Engineer
- IT Consultant
- Cyber Security Analyst
IT Support Specialist adalah tulang punggung operasional IT perusahaan. Peran ini membutuhkan kombinasi skill teknis, kesabaran, dan kemampuan adaptasi cepat. Di industri tech, posisi ini sering menjadi pintu masuk untuk karir IT yang lebih spesialis.
Untuk menjadi seorang IT Support Specialist, kamu cukup mendaftar kuliah di program studi Diploma 3 Teknologi Komputer Politeknik NSC Surabaya.