MEMAHAMI ORGANISASI

Ketika mempertimbangkan bagaimana membuat organisasi bekerja lebih efisien dan efektif, penting untuk memahami
tujuan organisasi itu. Mengetahui misi dan memiliki visi untuk organisasi Anda akan membantu Anda untuk tetap fokus pada tujuan organisasi.

Banyak organisasi mengembangkan Pernyataan Misi yang menggambarkan apa yang seharusnya dilakukan oleh organisasi. Pernyataan Visi menggambarkan bagaimana para pemimpin organisasi itu ingin digambarkan. Ini mungkin terdengar mirip tetapi sebenarnya tidak. Satu menggambarkan tanggung jawab organisasi dan yang lain menggambarkan keadaan kualitatif yang dicita-citakan organisasi.

Organisasi juga mengembangkan Pernyataan Nilai yang mencantumkan kualitas yang penting dalam mencapai misi dan visi organisasi.

Mengembangkan Pernyataan Misi

1. Pada dasarnya, Pernyataan Misi menggambarkan tujuan organisasi secara keseluruhan.
2. Jika organisasi memilih untuk mengembangkan Pernyataan Visi sebelum mengembangkan Pernyataan Misi, tanyakan “Mengapa citra, visi itu ada – apa tujuannya?” Tujuan ini seringkali sama dengan misi.
3. Mengembangkan Pernyataan Misi dapat dicapai melalui berbagai proses alternatif. Peserta dapat menggunakan metode mulai dari yang sangat analitis dan rasional hingga sangat kreatif dan berbeda, mis. diskusi terfokus tentang dasar hukum organisasi atau melalui berbagi pengalaman yang berbeda seputar lamunan, berbagi cerita, dll. Oleh karena itu, bekerjalah dengan pemangku kepentingan utama tentang bagaimana mereka ingin sampai pada deskripsi misi organisasi mereka.
4. Saat menyusun Pernyataan Misi, pertimbangkan produk, layanan, pasar, nilai organisasi, kepedulian terhadap citra publik, dan mungkin aktivitas prioritas yang diperlukan untuk kelangsungan hidup.
5. Mempertimbangkan strategi yang dihasilkan dari proses perencanaan strategis.
6. Pastikan bahwa kata-kata misi memungkinkan manajemen dan karyawan untuk menyimpulkan beberapa urutan prioritas dalam bagaimana produk dan layanan disampaikan.
7. Saat menyempurnakan misi, latihan yang berguna adalah menambahkan atau menghapus kata dari misi untuk mewujudkan perubahan cakupan pernyataan.
8. Nilai seberapa ringkas kata-kata dalam Pernyataan Misi.
9. Pernyataan Misi harus mencakup deskripsi yang cukup untuk menyatakan dengan jelas misi organisasi.

Mengembangkan Pernyataan Visi

1. Pernyataan Visi adalah deskripsi yang jelas tentang organisasi, yang menciptakan rasa keinginan.
2. Mengembangkan Pernyataan Visi dapat dicapai melalui berbagai proses alternatif. Peserta dapat menggunakan metode mulai dari yang sangat analitis dan rasional hingga sangat kreatif dan berbeda, mis. diskusi rasional terfokus atau melalui berbagi pengalaman yang berbeda seputar lamunan, berbagi cerita, dll.
3. Mengembangkan visi dapat menjadi bagian perencanaan yang paling menyenangkan, tetapi bagian di mana waktu dengan mudah berlalu begitu saja.
4. Perhatikan bahwa pada awalnya, visi adalah deskripsi yang meyakinkan tentang keadaan dan fungsi organisasi setelah mengimplementasikan rencana strategis, yaitu citra yang sangat menarik yang membuat organisasi tertarik dan dipandu oleh rencana strategis. Baru-baru ini, visi telah menjadi lebih dari alat motivasi, sering kali termasuk frase yang sangat idealis dan kegiatan yang organisasi tidak dapat dicapai secara realistis.

Mengembangkan Pernyataan Nilai

1. Nilai mewakili prioritas inti dari budaya organisasi, termasuk apa yang mendorong prioritas anggota dan bagaimana mereka benar-benar bertindak dalam organisasi. Nilai semakin penting dalam perencanaan strategis. Mereka sering mengarahkan niat dan arah untuk perencana ‘organik’.
2. Mengembangkan Pernyataan Nilai dapat menggunakan metode mulai dari yang sangat analitis dan rasional hingga yang sangat kreatif dan divergen, mis. diskusi terfokus, pengalaman berbeda seputar lamunan, berbagi cerita, dll. Para peserta harus mendiskusikan dan memutuskan metode yang ingin mereka gunakan untuk mencapai nilai-nilai organisasi mereka.
3. Organisasi harus menetapkan empat sampai enam nilai inti di mana ia bermaksud untuk beroperasi. Nilai harus mencerminkan warga negara, pemangku kepentingan, karyawan, dan lingkungan.