AKIBAT-AKIBAT STRES
dampak atau akibat dari stres bisa dilihat pada tiga aspek, yaitu:
1. Fisik
stres pada fisik, mengakibatkan sejumlah penyakit seperti penyakit
jantung, tekanan arah tinggi, sakit kepala, gangguan tidur.
2. Psikis
ketidakpuasan kerja, depresi, keletihan, kemurungan, dan kurang bersemangat.
3. Perilaku
akibat stres bisa dikenali dari perilaku, yaitu kinerja rendah, naiknya tingkat kecelakaan kerja, salah dalam
mengambil keputusan, tingkat absensi kerja tinggi, dan agresi di tempat kerja.
Cara menghilangkan sumber stres di tempat kerja (Sutarno dalam Fadillah) :
1. Menghilangkan sumber stres (remove the stresors)
memberdayakan para pegawai sehingga mereka memiliki kontrol yang lebih atas pekerjaan dan
lingkungan pekerjaan mereka. sumber stres yang berhubungan tugas dapat diminimumkan melalui seleksi
dan penempatan pegawai sehingga persyaratan pekerjaan sesuai dengan kemampuan mereka. family
friendly and work/life initiarives menghilangkan atau mengurangi stresor yang menyebabkan time based
conflict.
lima hal yang paling lazim dalam family friendly and work/life initiatives antara lain:
a. Penggunaan/pemanfaatan waktu yang fleksibel
beberapa perusahaan mengajak pegawainya untuk menentukan kapan mulai dan berakhirnya waktu
kerja sehingga mereka dapat lebih mudah menyesuaikan antara aktifitas pribadi dan pekerjaan.
b. Job sharing
memisahkan posisi karier antara dua orang sehingga mereka yang mengalami stres time based lebih
sedikit di antara pekerjaan dan keluarga.
c. Telecommuting
telecommuting adalah bekerja dari rumah, dilakukan dengan menghubungkan komputer ke kantor
sehingga mudah untuk menukar kegiatan pekerjaan dan bukan pekerjaan, dan sebagainya.
2. With drawing from the stresors
para pegawai biasanya mengalami stres ketika tinggal dan bekerja dalam kultur yang berbeda. perlu
waktu dan keinginan yang kuat agar mampu beradaptasi secara cepat dengan lingkungan baru.
3. Charging stres perceptions
tingkat stes yang di alami pegawai dalam situasi yang sama mungkin dapat berbeda antara satu individu
dengan yang lain. hal ini disebabkan adanya perbedaan persepsi. stres dapat diminimumkan melalui
perubahan persepsi atau situasi yang ada, dengan memperkuat self-eficacy dan self-esteem sehingga dapat
menerima pekerjaan sebagai tantangan dan bukan ancaman.
4. Controlling the consequences of stress
mengendalikan stres dengan baik tentu sangat bermanfaat, walau tidak semua orang mampu
melakukannya. kebanyakan orang memerlukan orang lain untuk membantunya agar dapat mengatasi
dengan baik.
5. Receiving social support
dukungan lingkungan sekitar dapat mengurangi stres yang di alami seseorang. dalam suatu organisasi, ada
tiga hal yang bisa dilakukan untuk memberikan dukungan kepada pegawai yang mengalami stres yaitu:
a. memperbaiki persepsi mereka bahwa mereka bernilai dan berguna
b. menyediakan informasi untuk membantunya memahami masalah yang sesungguhnya yang
memungkinkan untuk menghilangkan sumber stres.
c. dukungan emosional dari yang lain dapat secara lansung mengurangi stres.