Nama-Perusahaan
Indeks dari nama-perusahaan yang bukan berasal dari nama-orang atau kalaupun berasal dari nama-orang tetapi tidak-lengkap dituliskan seperti urutan semula.
Nama-orang tidak lengkap terdiri dari satu unit. Jenis (bentuk) usaha yang terdiri dari kata ganda atau majemuk diindeks sebagai 1 (satu) unit, misalnya Toko Buku, Perseroan Terbatas, Beauty Salon, dan lain-lain. Contoh :
Nama-Perusahaan Berasal dari Nama-Orang-Lengkap
Indeks dari nama-perusahaan yang berasal dari nama-orang-lengkap dituliskan yaitu dengan urutan nama-belakang, nama-depan, dan nama-tengah (bilamana ada). Nama-orang-lengkap terdiri lebih dari satu unit. Contoh :
Kata Sandang “The”
Kata sandang “the” di dalam indeks ditulis di dalam tanda kurung.
“The” yang terletak di depan, pada indeks diletakkan di belakang di dalam tanda kurung. “The” yang terletak di tengah, pada indeks diletakkan pada unit sebelumnya di dalam tanda kurung. Contoh :
Nama Lembaga Berupa Singkatan
Nama lembaga berupa singkatan diindeks sesuai dengan kepanjangannya, masing-masing dituliskan dalam 1 unit. Contoh :
Badan Pemerintahan Daerah dan Perguruan Tinggi
Nama Badan Pemerintah Daerah diindeks menurut nama-daerah, diikuti tingkat daerah bersangkutan, kemudian seterusnya nama-nama-instansi dari yang tinggi ke yang lebih rendah, dengan masing-masing tingkat-instansi ditempatkan dalam tanda kurung di belakang nama-instansi masing-masing. Kata-kata yang di dalam tanda kurung adalah bukan. Jenis perguruan tinggi di belakang dari namanya di dalam indeks.
Angka
Angka yang terdapat pada nama diindeks dalam bentuk huruf sesuai bahasa dari nama bersangkutan , dan dianggap sebagai satu unit. Contoh:
Nama Bank
Pertama-tama diindeks menurut nama kota, kemudian bagian dari nama kota (bila ada), kedudukan bank dalam tanda kurung, dilanjutkan dengan nama bank, diikuti kata “bank”. Contoh :
Nama Sekolah
Nama sekolah diindeks pada nama kota, kemudian diikuti dengan nama sekolah dan nomor. Contoh :