PARADIGMA BISNIS
Paradigma bisnis adalah alur yang sudha terpikirkan sebelum berbisnis, sehingga ketika melaksanakan bisnis bisa berjalan tepat, efektif, dan efisien.
Menurut Harefa (1996;86-89) dalam Priatna (2004;6) dalam Suherman (2011;2)…paradigma adalah pondasi sebuah bangunan. Besar atau tingginya suatu bangunan ditentukan oleh seberapa kuat, lebar, dan dalam pondasinya. Dalam konteks ini, sikap adalah kerangka dari bangunan itu, yang bertumpu di atas pondasi tersebut. Perilaku adalah bangunan itu sebagaimana tampak oleh mata fisik. Baik paradigma maupun sikap, kedua-duanya tidak terlihat oleh mata fisik, perilakulah yang terbaca oleh orang lain.
Dalam konteks paradigma wirausaha, sebagai pengusaha atau pengelola bisnis pola pikir harus berubah, harus berani menghadapi dan mengambil risiko.
Ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh pebisnis sebagai pola pelaksanaan dan pengembangan usaha, diantaranya:
1. Memperluas kesempatan
2. Menggali sumber daya
3. Mempercepat akses informasi
4. Menjadi titik pemasaran dalam arti menampung hasil produk para produsen tertentu untuk kemudian di
jual kepasar yang relatif lebih luas.
5. Memanfaatkan teknologi informasi
6. Melakuan R & D untuk membantu meningkatkan mutu produk dalam lingkup sesuai dengan standar
konsumen.
