Secara sederhana manajemen berorientasi kepada dua  hal, yaitu mengawasi orang bekerja dan mengurus uang. Sehinggamanajemen dapat  didefinisikan sebagai suatu kegiatan mengawasi/mengatur orang bekerja dan  mengurus/mengatur administrasi keuangan dengan baik. Manajemen yang baik baru dapat dicapai jika diterapkan dengan tegas dan disiplin, agar usaha yang dilakukan dapat berjalan lancar dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Sebagai contoh Jack Welch ex CEO General Electric (GE) sebuah perusahaan multi nasional yang bergerak pada berbagai bidang bisnis, menyatakan bahwa bisnis itu sederhana. Janganlah kegiatan bisnis dibuat sulit dan rumit. Kenyataannya memang GE maju pesat  berkat ramuan kata sederhana tadi. Dalam usaha memajukan dan menyederhanakan organisasi perusahaan, Jack Welch melakukan pemecatan terhadapkaryawan yang kurang loyal dan tidak sejalan dengan kebijakan dasar dan budaya GE serta menutup unit-unit bisnis yang tidak menguntungkan. Jack Welch menyadari bahwa tindakannya tersebut dapat menyebabkan demotivasi (menurunnya motivasi) karyawan lainnya. Oleh karena itu ia membuat program Work Out, yaitu program yang berusaha mengembalikan antusiasme karyawan. Saat ini GE adalah perusahaan yang memiliki pangsa pasar terbesar di bidangnya dan salah satu perusahaan yang memiliki keuntungan paling besar di dunia. Pada tahun 1998 nilai pasar GE adalah 250 miliar USD menduduki peringkat pertama perusahaan bernilai pasar tertinggi di dunia. Keuntungan GE pada tahun 1996 tumbuh 13%, dan tahun 1997 tumbuh 11%. Laba GE jauh lebih tinggi dibandingkan perusahaan besar lain seperti Exxon dan Intel. Contoh lainnya adalah McDonald’s. Pada awal berdirinya, McDonald’s di bawah kendali Ray A Kroc yang terkenal sebagai manajer yang tegas dan tidak ragu-ragu memecat karyawan yang menurutnya tidak berorientasi kepada QSC (Quality, Service and Cleanliness) serta target restoran. Kroc menginginkan McDonald’s dibangun hanya oleh orang-orang yang memiliki komitmen dan berdedikasi kepada misi dan target perusahaan. Ketegasan Kroc yang diimbangi oleh kesediaannya berbagi dengan karyawannya, baik secara spiritual maupun material hingga telah menjadikan McDonald’s memiliki sebutan sebagai  people business. Impian dan orientasi Kroc terhadap orang yang bekerja di dalam perusahaannyaterwujud dengan didirikannya Hamburger University, dan program Stock Option. Di dalam perjalanan bisnisnya, Kroc tetap menjaga menu di McDonald’s sesederhana mungkin dan membangun kemitraan dengan  vendor-vendor-nyauntuk memperoleh harga beli yang jauh lebih murah dibandingkan kompetitornya. Dengan cara ini Kroc dapat menjual burgernya hanya seharga 99 sen (US). Harga yang cukup kompetitif dan menarik bagi orang untuk makan setiap hari di McDonald’s dan bagi mereka yang memiliki uang pas-pasan. Selanjutnya Kroc memilih program waralaba untuk memperluas jaringan usahanya, dan melakukan IPO di bursa sahamWall Street di New York, Amerika Serikat untuk memperoleh dana segar bagi percepatan ekspansi usaha tersebut. Saat ini dan beberapa waktu ke depan McDonald’s adalah perusahaan waralaba terbesar di muka bumi. Apalagi sebagian besar negara berkembang dan negeri eks komunis di Eropa Timur sudah menjadikan McDonald’s sebagai salah satu  iconmodern, gaya hidup, kemajuan dan kebebasan. Dari kedua contoh tersebut dapat dikatakan bahwa sukses GE dan McDonald’s diperoleh berkat ramuan manajemen yang sederhana dan mudah dimengerti. Ramuan pengertian yang sederhana itu mungkin juga telah menjadi inspirasi dari perusahaan besar lain yang ada di negara kita, seperti Hero Supermarket, Matahari, Ramayana, Maspion, dan sebagainya.
Dikutip dari modul Ir. Dadang Supriyatna, M.M. dan Andi Sylvana, S.E., M.Si.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.