Program reskilling dan upskilling dalam konteks diplomateknik memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan keterampilan dan kompetensi tenaga kerja. Berikut adalah perannya:

Reskilling

Definisi Reskilling

Untuk mereka yang ingin mengubah karir atau pekerjaan mereka, orang dilatih untuk memperoleh keterampilan baru. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam berbagai bidang sambil mempertahankan relevansi dengan kebutuhan bisnis.

Fungsional Diploma Politeknik dalam Reskilling

  1. Pelatihan Teknologi Baru

Diploma politeknik menawarkan kursus teknologi baru yang sesuai dengan kebutuhan industri. Misalnya, jika industri sedang mengalami transformasi digital, diploma politeknik dapat menawarkan kursus tentang perkembangan teknologi terbaru untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa.

  1. Kompetensi Hard Skill dan Soft Skill

Pada program diploma politeknik, siswa memperoleh keterampilan keras (hard skill) dan lunak (soft skill). Mereka dapat belajar tentang manajemen proyek, berkomunikasi dengan baik, dan kepemimpinan yang penting untuk berbagai jenis pekerjaan.

  1. Partnership dengan Industri

Diploma politeknik sering bekerja sama dengan industri untuk menentukan keterampilan yang dibutuhkan pasar. Hal ini memastikan bahwa pelatihan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan industri sehingga lulusan dapat langsung terlibat dalam operasi perusahaan tanpa perlu waktu yang lama untuk menyesuaikan diri.

Upskilling

Definisi Upskilling

Upskilling adalah proses meningkatkan keterampilan yang sudah ada seseorang untuk meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam pekerjaan mereka. Tujuan dari upskilling adalah untuk meningkatkan kinerja kerja dan karier profesional.

Fungsional Diploma Politeknik dalam Upskilling

  1. Penyempurnaan Kompetensi

Diploma politeknik menawarkan pelatihan yang dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan yang sudah dimiliki mahasiswa. Misalnya, setelah mempelajari dasar pemrograman, seseorang dapat melanjutkan ke tingkat pemrograman maju atau struktur yang lebih kompleks seperti pembelajaran mesin atau pembelajaran mendalam.

  1. Spesialisasi Bidang

Selain itu, diploma politeknik memberi Anda kesempatan untuk bekerja dalam bidang tertentu, seperti teknologi komputer, pemasaran internasional, akuntansi, administrasi bisnis, perhotelan, dll., yang semakin populer di dunia modern. Hal ini memungkinkan siswa memilih karir yang lebih khusus dan menarik.

  1. Koneksi Profesional

Selain itu, diploma politeknik seringkali memberi Anda kesempatan untuk berinteraksi secara langsung dengan praktisi industri melalui workshop, seminar, dan magang. Berinteraksi dengan mereka bukan hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membuka lebih banyak pintu untuk karier di masa depan.

Dengan menyediakan kuliah yang relevan, komprehensif, dan interaktif, diploma politeknik berfungsi sebagai agen utama dalam program reskilling dan upskilling. Dengan demikian, diploma politeknik meningkatkan keterampilan dan kemampuan tenaga kerja untuk siap menghadapi tantangan industri yang dinamis dan berubah cepat.