1. Loyal Soldier<\/strong><\/p>\n

Strategi ini menekankan pada mempekerjakan dan mempertahankan karyawan setia yang bersedia melakukan apa pun tugas yang diberikan oleh perusahaan.
<\/span>Organisasi dengan strategi ini agar mengharapkan karyawan memiliki peran yang umum dan dapat melakukan berbagai tugas yang berbeda.
<\/span>Orang-orang direkrut dan dipekerjakan karena mereka cocok dengan budaya organisasi dan berpotensi untuk menjadi karyawan yang loyal.
<\/span>Strategi ini berupaya untuk memenuhi kebutuhan karyawan dan membangun ikatan yang kuat dengan karyawan serta dapat mengurangi kemungkinan pergantian karyawan.
<\/span>Organisasi mempekerjakan orang-orang di awal karir mereka dan memberi mereka pelatihan ekstensif\/umum dalam sejumlah keahlian umum.
<\/span>Promosi karir sering tidak didasarkan dan tidak terkait dengan pengalaman sebelumnya.
<\/span>Penilaian kinerja dirancang untuk memfasilitasi kerjasama bukan kompetisi.
<\/span>Kompensasi termasuk insentif dan manfaat jangka panjang, sering dikaitkan dengan kinerja keseluruhan organisasi.
<\/span><\/span><\/p>\n

2. Bargain Laborer<\/strong><\/p>\n

Penekanan<\/span> dari<\/span> strategi ini<\/span> adalah mendapatkan<\/span> karyawan yang<\/span> tidak menuntut<\/span> upah yang tinggi<\/span>.
Organisasi dengan<\/span> strategi ini<\/span> akan memudahkan para manajer<\/span> dapat mengontrol<\/span> kinerja<\/span> karyawan<\/span>.
Setiap karyawan<\/span> diberikan<\/span> tugas<\/span> yang jelas<\/span> yang dapat dipelajari<\/span> dengan mudah<\/span>. Orang-orang<\/span> direkrut<\/span> dan<\/span> dipekerjakan untuk<\/span> melakukan tugas-tugas<\/span> sederhana yang<\/span> tidak<\/span> memerlukan keterampilan<\/span> khusus<\/span>.
Diperlukan hanya sedikit<\/span> perhatian\u00a0<\/span>untuk memenuhi kebutuhan<\/span> jangka<\/span> panjang<\/span> karyawan<\/span>. Organisasi<\/span> dengan strategi<\/span> ini<\/span> tidak memberikan<\/span> jalur karir<\/span> yang jelas<\/span> untuk promosi.<\/span>
Penilaian kinerja<\/span> berfokus pada<\/span> umpan balik<\/span> sehari-<\/span>hari dan jarang<\/span> mengedepankan<\/span> langkah-langkah<\/span> formal.<\/span>
Pelatihan<\/span> yang diberikan terbatas pada<\/span> teknik<\/span> on-the<\/span>–<\/span>job<\/em> yang mengajarkan<\/span> metode sederhana<\/span> untuk<\/span> menyelesaikan<\/span> tugas-tugas<\/span> yang sederhana pula<\/span>.
Kompensasi<\/span> sering<\/span> didasarkan pada<\/span> jam kerja<\/span>, dengan manfaat<\/span> dan insentif<\/span> jangka<\/span> panjang<\/span> yang minimal<\/span>.<\/span><\/p>\n

3. Committed Expert<\/strong><\/p>\n

Tujuan utama dari<\/span> strategi ini<\/span> adalah untuk<\/span> merekrut dan<\/span> mempertahankan<\/span> karyawan yang<\/span> memiliki keahlian khusus<\/span> dalam melakukan<\/span> tugas-tugas tertentu<\/span>.
Dalam organisasi yang menggunakan<\/span> strategi ini,<\/span> karyawan<\/span> memiliki banyak<\/span> kebebasan<\/span> untuk berinovasi untuk menyelesaikan tugas<\/span>.
Orang-orang<\/span> direkrut<\/span> dan<\/span> dipekerjakan<\/span> karena memiliki potensi<\/span> sesuai<\/span> dengan<\/span> budaya organisasi<\/span>, serta<\/span> memiliki keahlian di bidang<\/span> tertentu<\/span>.
Organisasi<\/span> mempekerjakan orang-orang<\/span> di awal<\/span> karir mereka<\/span> dan melatih<\/span> mereka untuk menjadi<\/span> ahli<\/span> di bidang tertentu,<\/span> seperti akuntansi<\/span> atau<\/span> penjualan<\/span>.
Penilaian kinerja<\/span> dirancang<\/span> untuk menyeimbangkan<\/span> kerja sama<\/span> dan<\/span> kompetisi di antara<\/span> karyawan<\/span>.
Karir<\/span> umumnya meliputi<\/span> promosi<\/span> dalam<\/span> pekerjaan yang serupa<\/span> namun dengan<\/span> tanggung jawab yang lebih besar.<\/span>
Karyawan<\/span> menerima pelatihan<\/span> jangka<\/span> panjang<\/span> yang akan membantu<\/span> mereka mengembangkan<\/span> keahlian yang lebih baik<\/span>.
Kompensasi<\/span> relatif tinggi<\/span> dan<\/span> biasanya mencakup<\/span> paket<\/span> manfaat yang baik.<\/span><\/span><\/p>\n

4. Free Agent<\/strong><\/p>\n

Penekanan utama yang terkait dengan strategi ini yaitu mempekerjakan orang yang memiliki keterampilan yang penting tetapi belum dapat diharapkan akan berada dalam organisasi untuk jangka waktu yang panjang.
<\/span>Pekerjaan dirancang sedemikian rupa sehingga karyawan memiliki tanggung jawab yang luas dalam bidang-bidang tertentu dan kebebasan substansial untuk memutuskan bagaimana melaksanakan pekerjaan mereka.
<\/span>Komitmen jangka panjang dihindari, dan tidak ada upaya yang dilakukan untuk membangun keterikatan yang kuat antara karyawan dan organisasi.
<\/span>Orang-orang direkrut karena mereka sudah memiliki keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan organisasi untuk melakukan pekerjaan tertentu.
<\/span>Mereka tidak mengharapkan karir jangka panjang dalam organisasi. <\/span>Posisi yang tinggi sering diberikan kepada orang-orang seperti ini pada sebuah organisasi.
<\/span>Penilaian Kinerja berfokus pada hasil.
<\/span>Pelatihan jarang diberikan.
<\/span>Kompensasi jangka pendek yang tinggi.
<\/span>Besarnya penggajian terkait dengan kinerja individu.<\/span><\/span><\/p>\n

 <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

1. Loyal Soldier Strategi ini menekankan pada mempekerjakan dan mempertahankan karyawan setia yang bersedia melakukan […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":0,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":[],"categories":[7],"tags":[],"yoast_head":"\n