Jumat, 24 Februari 2023 telah dilaksanakan Workshop Pengisian BKD (Beban Kerja Dosen) dengan pembicara Dr. Siti Mahmudah, S.Sos., M.Si. Pelaksanaan BKD secara berkala ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi melalui dosen. Melalui BKD inilah, perguruan tinggi bisa memperbaiki kredibilitas dosen di tanah air. Karena Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen, PO BKD Nomor 12/E/KPT/2021 tentang Pedoman Operasional Beban Kerja Dosen.
Acara ini dihadiri oleh 20 dosen dengan jabatan fungsional Asisten Ahli. Diharapkan dengan pengisian BKD bersama ini, para dosen lebih bersemangat dalam melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi yang terdiri atas pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Sehingga jabatan fungsional para dosen juga bisa meningkat ke Lektor, Lektor Kepala, dan Profesor. Jabatan Fungsional dosen itu sendiri adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang Dosen dalam suatu satuan pendidikan tinggi yang dalam pelaksanaannya didasarkan pada keahlian tertentu serta bersifat mandiri.
Dalam acara ini para dosen diberi pemahaman dan proses bagaimana mengupload bukti pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat ke dalam Sister oleh pemateri. SISTER itu sendiri singkatan dari Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi, dimana SISTER adalah program dari Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi atau yang biasa kita kenal dengan Kemenristekdikti yang diluncurkan melalui Dirktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti. Setelah itu para dosen bisa mulai melaksanakan proses upload dan dibantu oleh operator Politeknik NSC. Jika semua sudah terproses maka BKD wajib dinilai oleh Asesor BKD dengan tujuan untuk menilai rencana dan laporan BKD, memberikan rekomendasi atau catatan perbaikan dan memberi keputusan penilaian BKD.
Jadi tugas seorang seorang dosen tidak hanya mengajar dan mencerdaskan calon pemimpin, tetapi juga harus berinovasi dalam penelitian, dan menyempatkan waktu untuk pengadian ke masyarakat umum.