Analyzing the Marketing Environment
Objectives Outline
- Objective 1 Describe the environmental forces that affect the company’s ability to serve its customers. The Microenvironment and Macroenvironment (pp 92–96)
- Objective 2 explain how changes in the demographic and economic environments affect marketing decisions. The Demographic and Economic Environments (pp 96–104)
- Objective 3 Identify the major trends in the firm’s natural and technological environments. The Natural and Technological Environments (pp 104–108)
- Objective 4 explain the key changes in the political and cultural environments. The Political–Social and Cultural Environments (pp 108–114)
- Objective 5 Discuss how companies can react to the marketing environment. Responding to the Marketing Environment (pp 114–116)
Managing Marketing Information to Gain Customer Insights
Objectives Outline
- Objective 1 explain the importance of information in gaining insights about the marketplace and customers. Marketing Information and Customer Insights (pp 124–126)
- Objective 2 Define the marketing information system and discuss its parts. Assessing Information Needs and Developing Data (pp 126–130)
- Objective 3 Outline the steps in the marketing research process. Marketing Research (pp 130–140)
- Objective 4 explain how companies analyze and use marketing information. Analyzing and Using Marketing Information (pp 140–144)
- Objective 5 Discuss the special issues some marketing researchers face, including public policy and ethics issues. Other Marketing Information Considerations (pp 144–149)
2 bahasan yaitu
1. Menganalisis lingkungan pemasaran
2. Mengelola informasi pemasaran untuk memperoleh perhatian dari konsumen
Lingkungan pemasaran dikelompokkan menjadi 2 yaitu
1. Microenvironment ( kecil )
2. Macroenvironment ( besar )
Lingkungan microenvironment terdiri dari beberapa pelaku yaitu :
1. Perusahaan
2. Supplier
3. Marketing intermediaries
4. Competitors
5. Publics
6. Customer
Lingkungan macroenvironment lingkungan yang tidak berkaitan secara langsung terhadap produk atau jasa yang dijual oleh perusahaan tetapi berkaitan dengan hal hal yang bisa mempengaruhi konsumen :
1. Demographic
2. Economic
3. Natural
4. Technological
5. Political
6. Cultural
Respon adanya lingkungan pemasaran yaitu :
1. Perusahaan yang membuat sesuatu itu terjadi ( melakukan perubahan environment )
2. Perusahaan yang hanya melihat saja apa yang terjadi
3. Perusahaan yang khawatir dengan adanya perubahan yang terjadi
Sistem informasi pemasaran
1. Sumber – sumber data
2. Marketing intelligence
3. Pemilihan pemasaran
Proses penelitian pemasaran
1. Menentukan problem dan tujuan dari pemasaran
2. Membuat/ mengembangkan rencana penelitian
3. Melakukan perencanaan pemasaran
4. Di interpretasikan kemudian di sajikan dalam bentuk laporan temuan
Nama : Sugeng Prasetyo
NIM : 312023001
Prodi : Administrasi Bisnis
Sesi Ke 2
Menganalisis Lingkungan Pemasaran dan Mengelola Informasi Pemasaran untuk Mendapatkan Wawasan Pelanggan
Pengertian Lingkungan Pemasaran (Marketing Environment)
Pemahaman yang baik tentang lingkungan pemasaran akan membantu bisnis untuk: Mengidentifikasi peluang bisnis, artinya perusahaan akan lebih mampu untuk memperhatikan dan memanfaatkan peluang pasar sebelum kehilangan keunggulan kompetitif bisnis.
Lingkungan makro pemasaran terdiri dari: Lingkungan demografis, ekonomi, alam, teknologi, politik, dan budaya.
lingkungan demografi.
Lingkungan Ekonomi.
Lingkungan Alam.
Lingkungan Teknologi.
Lingkungan Politik.
Lingkungan Budaya.
Contoh Lingkungan Pemasaran
Pemasok. Pemasok adalah organisasi yang menyediakan sumber daya bagi bisnis, yang mereka gunakan untuk membuat layanan yang mereka tawarkan dan untuk menghasilkan produk.
Persyaratan distribusi.
Persyaratan promosi.
Lingkungan politik.
Teknologi.
Masyarakat.
Demografi.
Ekonomi.
lingkungan pemasarandijadikan faktor penentu kesuksesan pemasaran sebuah bisnis atau perusahaan. Karena di dalamnya terdapat berbagai macam pelaku dan unsur yang saling mempengaruhi. Unsur-unsur tersebut bisa berupa kekuatan dan ancaman dari dalam maupun luar perusahaan dalam mencapai tujuannya.
Lingkungan makro, yang mencakup faktor sosial, ekonomi, politik, dan teknologi, juga dapat memengaruhi keputusan pemasaran suatu bisnis. Misalnya, perubahan undang-undang atau peraturan konsumen dapat berdampak pada strategi pemasaran suatu bisnis, karena mereka mungkin harus mematuhi undang-undang atau peraturan baru.
Berdasarkan analisis data yang dilakukan, diketahui bahwa variabel lingkungan pemasaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kinerja pemasaran melalui strategi pemasaran.
Faktor – faktor lingkungan yang mempengaruhi bisnis
Tenaga kerja (man)
Modal (money)
Material (bahan baku)
Machine (peralatan atau perlengkapan produksi)
Metode (manajemen yang digunakan pelaku bisnis)
Pemahaman yang baik tentang lingkungan pemasaran akan membantu bisnis untuk: Mengidentifikasi peluang bisnis, artinya perusahaan akan lebih mampu untuk memperhatikan dan memanfaatkan peluang pasar sebelum kehilangan keunggulan kompetitif bisnis.
Lingkungan pemasaran dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu:
– microenvironment (kecil)
Terdiri dari beberapa pelaku:
1. perusahaan: tergantung pada harmonisasi kerja sama antar bagian didalam perusahaan dalam mendukung pemasaran.
2. Supplier: perusahaan-perusahaan yang sangat mempengaruhi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan.
3. Marketing intermediaries: terlibat banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang transportasi, keuangan, dll.
4. Competitors: kerja competitors sangat mempengaruhi kebijakan-kebijakan pemasaran perusahaan.
5. Publics: lingkungan yang sangat mempengaruhi pemasaran perusahaan.
6. Costumer: menjadi target utama pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan.
– Macroenvironment(besar)
Lingkungan yang tidak berkaitan secara langsung terhadap produk atau jasa yang dijual oleh perusahaan tetapi berkaitan dengan hal-hal yang bisa mempengaruhi konsumen.
Hal-hal yang mempengaruhi konsumen:
1. Demographic
2. Economic
3. Natural
4. Technological
5. Political
6. Cultural
Respon adanya lingkungan pemasaran:
1. Perusahaan yang membuat sesuatu itu terjadi ( melakukan perubahan environment )
2. Perusahaan yang hanya melihat saja apa yang terjadi
3. Perusahaan yang khawatir dengan adanya perubahan yang terjadi
Sistem informasi pemasaran terdiri dari:
1. Sumber-sumber data
2. Marketing intelligence
3. Penelitian pemasaran
Proses penelitian pemasaran:
1. Menentukan problem dan tujuan dari pemasaran
2. Membuat/mengembangkan rencana penelitian
3. Melakukan perencanaan perusahaan
4. Di interpretasikan kemudian disajikan dalam bentuk laporan temuan
1. Analisis Lingkungan Pemasaran
– Menganalisis lingkungan eksternal (makro dan mikro) untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman bagi bisnis.
– Lingkungan makro mencakup faktor demografi, ekonomi, sosial-budaya, teknologi, politik/hukum, dan lingkungan alam.
– Lingkungan mikro mencakup perusahaan, pemasok, perantara pemasaran, pelanggan, pesaing dan publik.
– Analisis ini membantu mengembangkan strategi pemasaran yang tepat sesuai dengan kondisi pasar.
2. Mengelola Informasi Pemasaran
– Mengumpulkan data dan informasi terkait pelanggan, pesaing, dan tren pasar melalui riset pemasaran.
– Sumber data internal (penjualan, akuntansi) dan eksternal (publikasi, survei).
– Mengolah data menjadi informasi bermakna dengan analisis statistik dan teknik data mining.
– Membangun sistem informasi pemasaran untuk menyimpan, mengakses, dan menyebarluaskan informasi pemasaran.
3. Mendapatkan Wawasan Pelanggan
– Analisis profil demografis, psikografis dan perilaku pelanggan.
– Memahami kebutuhan, preferensi, dan pola pembelian pelanggan.
– Mempelajari faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan.
– Mengidentifikasi segmen pelanggan yang berbeda dan menyesuaikan strategi pemasaran.
– Membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan melalui pemahaman mendalam.
Dengan melakukan analisis lingkungan dan mengelola informasi pemasaran secara efektif, perusahaan dapat memperoleh wawasan pelanggan yang berharga untuk merumuskan strategi pemasaran yang lebih efektif dan kompetitif.